4 Tips 'Traveling' di Cina untuk Kamu yang Tak Berbahasa Mandarin

Asnida Riani diperbarui 21 Okt 2015, 09:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Cina memang selalu menarik untuk dikunjungi. Desa-desa kuno dengan arsitektur bangunan yang begitu khas, jajaran kuliner lokal yang begitu sayang untuk dilewatkan, serta menengok kearifan budaya lewat keseharian penduduk lokal adalah sedikit alasan untuk bertandang ke negara yang berbatasan langsung dengan Tibet ini.

Bertandang ke satu tempat baru, hampir sebagian besar orang akan mengalami culture shock. Kalau di Cina, mungkin kamu akan sedikit kaget dengan papan penunjuk jalan atau aksara lain yang tertulis dalam bahasa lokal. Tak lagi beralfabet layaknya bahasa Indonesia kian menambah sulit keadaan. Namun, bahasa bukan jadi satu kendala untuk melakukan independent tour di Cina kalau kamu ikuti tips-tips berikut ini.

Selalu bawa kartu nama penginapan. Sebenarnya, hal ini tak hanya dilakukan di Cina. Biasakan selalu membawa kartu nama penginapan untuk berjaga-jaga. Kalau tersesat, kamu bisa naik bus, taksi, atau sekedar menanyakan arah sambil menunjukkan kartu nama penginapan. Poin ini penting dilakukan, terlebih kalau kamu bertandang ke tempat dengan bahasa yang tak dikuasai.

Meminta tolong pada petugas penginapan untuk menuliskan nama tempat yang dituju dalam ejaan Mandarin. Karena banyak orang Cina (termasuk supir bus dan taksi) tak terlalu mahir membaca peta, maka sebaiknya langsung sebutkan (atau tunjukkan dengan tulisan) tempat tujuanmu. Menggunakan ejaan Mandarin akan mempermudah pemahaman akan tempat tujuan tersebut.

Pelajari beberapa kata dasar dalam bahasa Mandarin. Kalau tulisan mungkin akan sedikit lebih sulit, namun kalau hanya pengucapan kamu mungkin bisa menguasainya dengan lebih mudah. Kamu bisa mengingat beberapa kata dasar seperti "terima kasih" dan "maaf" dalam bahasa Mandarin.

Gunakan jari tangan untuk menunjukkan jumlah ketika berbicara. Jadi alternatif paling baik ketika kamu mencicip jajanan lokal maupun sedang membeli sesuatu. Gunakan jari tangan untuk menunjukkan kuantitas barang yang hendak dibeli. Kalau kamu sepenuhnya berbicara dalam bahasa Inggris, tak semua pedagang akan mengerti.

Tak hanya memudahkan dalam melakukan perjalanan, menerapkan tips-tips di atas bisa membuat traveling jadi lebih aman. Sehingga, kamu tak akan ragu untuk merencanakan perjalanan selanjutnya ke tempat-tempat berbeda di Cina. Kalau ingin menambahkan tips lain bagi traveler yang hendak berkunjung ke Cina tapi tak berbahasa mandarin, langsung tuliskan di kolom komentar saja.

 

Baca Juga: 4 Atraksi Turis di Hong Kong yang Bisa Kamu Nikmati dengan Gratis