Fimela.com, Jakarta Bahagia sebenarnya adalah pilihan. Kamu bisa menginvestasikan kebahagiaan pada kesehatan, keuangan, serta jalinan hubungan yang baik antar teman dan keluarga. Atau bahagia juga bisa dicapai dengan melakukan apa pun yang kamu suka. Artinya, kebahagiaan sebenarnya bisa kamu bangun. Karena kamu tidak akan pernah bahagia kalau kamu sendiri tidak mengkondisikannya.
Meskipun begitu, banyak orang yang masih saja mengeluh tidak bahagia karena berbagai alasan. Seorang penulis dan pendiri Sixty and Me, Margaret Manning, mengatakan kebanyakan orang tidak menyusun pola pikir dan membangun kebahagiaannya. Kalau kamu ingin meraih kebahagiaan, ini dia lima hal yang harus kamu hindari demi masa depan yang cerah.
Mencoba untuk terlihat lebih muda. Banyak orang diusia 30-an khawatir dengan keriput yang ada pada wajah. Mereka juga khawatir kalau penampilannya tidak secantik dulu waktu masih kuliah atau SMA. Karenanya, mereka berusaha untuk menggunakan berbagai produk anti penuaan yang katanya, mengandung collagen. Terlepas dari mengandung atau tidak, collagen hanya akan bekerja jika kamu konsumsi secara rutin. Artinya kamu harus makan makanan yang mengandung banyak collagen. Menggunakan produk tanpa mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga hanya akan membuang uang dan waktumu.
Belanja supaya merasa bahagia. Banyak perempuan yang mengatasi stres dan penat dengan berbelanja. Dengan membeli apa pun yang mereka inginkan, mereka pikir kebahagiaan bisa mereka raih. Tapi keinginan ini tidak sejalan dengan keadaan finansialnya. Akhirnya tagihan kartu kredit pun membengkak. Apa lagi ketika kamu tidak punya strategi berbelanja yang baik. Ini hanya akan membuatmu bahagia untuk sesaat dan bahkan akan tambah stres di akhir bulan saat tagihan datang. Pokoknya, jangan pernah mencari kebahagiaan dengan berbelanja.
Tidak menjaga kesehatan. Apa gunanya kalau kamu kaya tapi sakit-sakitan? Kalau kamu pernah mengikuti seminar Tung Desem Waringin, seorang motivator finansial Indonesia, dia pasti pernah bercerita tentang ayah tercintanya. Saat itu dia merupakan seorang direktur bank sukses yang gajinya pasti besar. Dengan kekayaannya, dia bahkan tidak bisa membiayai ayahnya yang saat itu sakit keras, sampai akhirnya meninggal dunia. Ini menggambarkan bahwa, kesehatan bahkan lebih mahal dari jumlah kekayaan selangit. Untuk itu, agar kamu bisa hidup dengan bahagia sepanjang masa, jagalah kesehatan dengan berolahraga, meditasi, dan menjaga pola makan.
Pertemanan adalah sebuah 'bisnis.' Ketika kamu sudah dewasa, pertemanan kini sudah berbeda fungsinya. Kebanyakan orang berteman hanya untuk menambah jaringan dengan harapan kamu akan mendapatkan keuntungan jika menjalin hubungan dengan mereka. Padahal, teman itu sangat kamu butuhkan dalam hidup. Teman kini seakan menjelma menjadi 'permainan bisnis.' Sebaiknya, bertemanlah dan jalin persahabatan yang kuat dan murni. Karena kamu akan saling membutuhkan, bukan pada saat susah tapi juga saat kamu bahagia.
Pensiun adalah waktu yang tepat untuk bersantai. Banyak orang berpikir ketika mencapai usia senja, mereka akan berlibur keliling dunia, bersantai, dan bahkan ada yang berpikir kalau pensiun adalah waktu untuk berhenti bekerja. Keuangan dan semua kebutuhan mungkin bisa tertutup dengan uang pensiun dan tabungan. Tapi apakah simpanan tersebut cukup untuk membiayaimu sampai tutup usia? Bagaimana jika ada kemungkinan untuk hidup lebih lama dari perkiraan sebelumya? Lantas kamu akan hidup 'menumpang' dengan anak-anakmu? Manning mengatakan, orang tua yang bahagia adalah orang-orang yang tidak berhenti beraktivitas, bekerja, dan bahkan berpikir. Jadi, jangan pernah berpikir untuk berhenti. Berhentilah ketika kamu tutup usia.
Itu dia lima hal yang harus kamu hindari agar dapat mencapai kebahagiaan. Jangan sampai kesalahan yang sudah dilakukan banyak orang juga kamu lakukan. Selain itu, kebahagiaan tidak akan pernah datang kalau kamu tidak berusaha untuk mendapatkannya.
Baca juga: Tiru 4 Kebiasaan yang Selalu Dilakukan oleh Pasangan Bahagia Ini