Fimela.com, Jakarta Dunia musik Indonesia kian semarak dengan bertambahnya bakat-bakat yang kini lebih berani mengeksplorasi diri dengan membentuk sebuah grup band. Talenta bermusik tersebut juga disuguhkan oleh Dimas Anggara Cs yang memulai debut indie single bertajuk Sebatas Pandangan pada 4 Juli 2011 melalui grup band Barris.
Berawal dari memiliki kecintaan yang sama dalam bermusik, Barris yang digawangi oleh Dimas Anggara, Satrio Heroji, Andra Ranandra dan Tosan Iqbal memutuskan untuk bersatu dalam rangkulan musik dan membentuk grup band Barris. Tak hanya itu, mereka kini telah memiliki 4 single yang masing-masing memberikan sentuhan berbeda di dalamnya.
Single yang berhasil Barris lahirkan selama berkarier di dunia musik bertajuk Sebatas Pandangan (2011), Mengejar Mimpi (2011), Mendua (2014) dan Bad Boy (2015). Namun, Bad Boy menjadi single teranyar yang mereka tawarkan untuk para fans yang telah dengan setia menunggu karya tersebut.
Barris mengangkat fenomena yang banyak terjadi di kalangan anak muda mengenai Bad Boy itu sendiri. Mereka lebih berani mengangkat hal yang memiliki makna paradoks atau pernyataan yang seolah-olah bertentangan dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran.
Dimas Anggara Cs mengakui di setiap single yang telah mereka rilis, memiliki perbedaan dari segi tema dan nuansa yang mereka ciptakan. Ketiga single awal memiliki objek yang jelas namun, berbeda dengan Bad Boy yang mengandung tanda tanya. Maka dari itu, Barris mengangkat hal tersebut menjadi karya di single terbaru, Bad Boy.
Selain itu, Barris juga mendapat influence dari berbagai inspirasi bermusik dari band mancanegara. Tak hanya itu, Barris juga memberi sedikit bocoran mengenai karya selanjutnya yang memiliki nuansa rock dengan tempo yang relatif lebih cepat. Untuk mengetahui kelanjutan seputar karya bermusik Dimas Anggara Cs, berikut petikan wawancara eksklusif tim Bintang.com bersama Barris.
What's On Fimela
powered by
'Bad Boy', Single Anyar Bermakna Paradoks
Sedang sibuk apa saja akhir-akhir ini?
"Sekarang kita lagi promo single terbaru kita judulnya Bad Boy dan baru aja rilis".
Bad Boy itu menceritakan tentang apa?
"Bad Boy itu sebenernya paradoks sih. Kalau istilah kerennya fenomenal sosial. Kalau cewe-cewe itu bilangnya pengen cowo yang baik, di mulut yah tapi, padahal mereka milihnya bad boy tanpa mereka sadari".
Kenapa memilih tajuk Bad Boy?
"Aneh aja sih rasanya, cewe-cewe pengennya good boy, pengennya cowo setia ujung-ujungnya bad boy. Kebanyakan mereka bilang kurang tantangan".
Perbedaan single pertama hingga single keempat apa saja?
"Sebenernya dari sisi tema juga udah beda sih, dari sisi genre juga ga terlalu beda lagunya. Mungkin di pertama kita agak ngebeat, yang kedua kita agak turun, yang ketiga kita mencoba pop dan kita mencoba mengangkat lagi untuk upbeat dan nuansa modern kita masukin di situ. Biasanya kalau sebelum-sebelumnya, objeknya jelas. Sebatas Pandangan itu sekedar pandangan, Mengejar Mimpi mengenai impian orang yang setia, Mendua karena diduain, kalau Bad Boy tanda tanya sebenernya yang mau dipilih good boy atau bad boy. Kita lebih berani aja sih mengangkat suatu yang paradoks".
Siapa sajakah yang menjadi influence Barris?
"Sebenernya kita beda-beda sih, cuman ada satu kiblat yang kita sama-sama suka. Kalau misalnya bareng-bareng kita suka Switchfoot, 1975 kita semuanya suka, Angels & Airwaves, The Kooks. Kalau Indonesia kita kiblatnya ke Sheila On 7".
Seberapa besar pengaruh 1975 ke musik Barris?
Mungkin kalau untuk Bad Boy lumayan besar tapi kalau untuk keseluruhan sebenernya kita juga ga cuma ngambil dari 1975. Kalau untuk single Bad Boy, 1975 memiliki pengaruh yang besar. Jadi, kita biasanya itu per single influencenya beda-beda gitu. Kali ini kita coba combine band ini sama yang ini, terus masukin kita sendirinya kaya gimana".
Diusir Saat Manggung Hingga Rencana Besar Barris
Apa saja rencana besar Barris?
"Untuk ke depannya sih kita akan ngeluarin single terus untuk promo sampai nanti akan kita gabungin menjadi album".
Kira-kira ada berapa single yang akan diluncurkan?
"Sebenernya kita masih ada materi banyak, cuma emang kita nunggu waktunya juga yang pasti kita akan ngeluarin konsisten. Mungkin dalam jarak waktu kurang lebih enam bulan kita akan keluarin terus single".
Kapan rencana untuk meluncurkan album?
"Target kita sih tahun depan, mungkin pertengahan tahun dan sebenernya udah siap juga".
Apa judul album Barris?
"Barris, self-titled".
Apa ada keinginan untuk menciptakan lagu di luar tema cinta?
"Sebenernya sih kita belom bisa kasih bocoran, cuma di sini kita temanya nuansa lebih ke rock, temponya lebih cepet dan lagu ini juga secara lirik pun juga bukan percintaan sebenernya lebih ke imajinasi".
Apakah ada pengalaman menarik ketika bermusik?
"Pernah pertama kita manggung, namanya band pasti semua berawal dari pengalaman. Kita pernah diusir saat manggung pertama kali dan itu live. Waktu itu kita bawain lagu yang lebih ke rock banget dan kita main indoor. Saat kita main jadi rame banget, sebenernya kita main di kampus dan pas kita main masih ada orang yang belajar. Pas kita main orangnya pada keluar dari kelas dan akhirnya dosen marah".
Bagaimana rasanya punya kesamaan dalam bermusik?
"Seru, seru banget. Jadi, awalnya kita terbentuk juga karena kita punya impian, hobi dan tujuan yang sama. Jadi, begitu kita ada di panggung itu, rasanya kaya emang ini yang kita cari-cari. Excited banget".
Apa harapan Barris ke depannya?
"Harapan kita yang pasti kita pengen masyarakat terutama, bisa menerima musik Barris dan bisa membelinya secara legal. Mereka tetap ngedukung ga hanya cuma Barris juga seluruh musik Indonesia".