Fimela.com, Jakarta Menjadi pengusaha punya keuntungannya tersendiri. Tidak ada yang mengaturmu, tidak ada boss, dan kamu bisa memilih kapan ingin bekerja dan beristirahat. Nilai lebih inilah yang membuat banyak orang memilih untuk berwirausaha. Mulai dari usaha kecil, hingga usaha yang besar.
Di Amerika Serikat dan Inggris, pengusaha berhubungan dengan perusahaan, bisnis besar, dan sebagainya. Tapi di beberapa negara lain orang memilih untuk berwirausaha karena tidak ada pilihan pekerjaan lain. Mereka harus membuka jalannya sendiri untuk bisa bekerja dan mencari uang untuk hidup.
Trilby Rajna, seorang peneliti dari Approved Index, salah satu kelompok jaringan usaha di Inggris, mengatakan bahwa semakin miskin suatu negara, atau semakin banyak jumlah pengangguran, maka akan semakin banyak juga jumlah pengusaha kecil di negara tersebut. Nah, berikut ini negara-negara dengan jumlah pengusaha terbanyak di dunia.
Chili. Chili ternyata memiliki prospek yang besar untuk menjadi lahan usaha. Selain itu, Chili juga merupakan negara yang paling stabil di wilayah Amerika Selatan. Karena alasan inilah, 11% dari seluruh populasinya memilih menjadi pengusaha.
Botswana. Di Botswana, negara yang terletak di Afrika Selatan ini juga penduduknya banyak yang memilih menjadi pengusaha. Kebanyakan mereka adalah pedagang kecil. Persentase penduduk Botswana yang memilih menjadi pengusaha lebih banyak dari Chili, 11,1%.
Jamaica. Negara yang beribukota Kingston ini juga memiliki jumlah pengusaha yang besar. Dari 11,9% pengusaha di sana, sebagian besar adalah pebisnis dan beberapa lainnya penjual keliling. Seperti yang dilansir dari Business Insider, pemerintah Jamaica telah mendorong rakyatnya untuk berwirausaha. Dorongan dan ajakan ini kian menguat ketika teknologi semakin berkembang. Diharapkan, usaha yang mereka jalankan akan lebih maju dengan bantuan teknologi.
Angola. Negara ini bahkan lebih banyak jumlah persentase pengusahanya dibandingkan dengan negara-negara lain yang sudah disebutkan di atas, yaitu, 12,4%. Sebagian dari mereka merupakan penjaja keliling. Penjual yang menjajakan dagangannya disebut dengan zungueiros untuk pedagang pria dan zungueiras untuk pedagang perempuan. Jika kemacetan di Jakarta menjadi masalah, justru di negara ini kemacetan mempermudah mereka untuk bekerja. Sehingga ketika barisan mobil memanjang di jalan raya, mereka dapat dengan mudah menjajakan barang dagangannya.
Vietnam. Jika kamu berjalan-jalan ke Vietnam, pasti kamu akan menemukan banyak warung-warung kecil yang menjual berbagai barang dan makanan. Bukan hanya itu, tapi juga kamu akan melihat tukang cukur rambut di pinggir jalan. Dulu, di Jakarta juga banyak tukang cukur rambut keliling. Tapi kini sudah jarang. Vietnam memiliki jumlah pengusaha terbanyak ke lima, dengan angka persentase mencapai 13,3%.
Kamerun. Persentase jumlah pengusaha kecil di negara ini tidak jauh berbeda. Kamerun, negara yang terletak di Afrika Tengah, memiliki banyak pengusaha kecil yang menjual jasa dan barang. Seperti yang terlihat pada gambar, seorang pria duduk sambil menunggu sepatunya sedang dibersihkan oleh penjual jasa semir sepatu selesai. Angka persentase pengusaha kecil di sana mencapai 13,7%.
Brasil. Negara yang terkenal dengan sepak bola ini, ternyata penduduknya juga banyak yang menjadi pengusaha. Business Insider menulis bahwa 13,8% penduduknya berwirausaha. Sebagian besar dari mereka adalah pemilik warung perorangan dan mereka adalah perempuan.
Thailand. Angka persentase pengusaha di negara ini mencapai 16,7%. Hal ini didorong karena banyaknya alat transportasi di Thailand, seperti tuk tuk atau rickshaw, yang menjadi salah satu daya tarik para turis asing.
Uganda. Ini negara yang paling banyak jumlah pengusahanya; 28,1%. Kapitalisme di negara ini berkembang sangat pesat karena Uganda dulu seakan dikekang oleh pemimpinnya yang seorang diktator. Pengusaha kecil di sana belakang ini usahanya maju karena desa-desa kecil kini sudah terhubung Internet. Kabel-kabel optik telah menjalar ke hampir seluruh desa, sehingga proses pengembangan bisnis pun menjadi lebih mudah.
Nah, itu dia sembilan negara dengan jumlah pengusaha terbanyak di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar dari mereka adalah pengusaha kecil, tapi tetap saja kewirausahaan memiliki masa depan yang cerah. Dengan adanya teknologi dan Internet, proses transaksi jual-beli serta perkembangan ekonomi diharapkan akan semakin membaik.
Baca juga: 5 Kondisi Tersulit yang Diam-diam Pengusaha Sukai