Deretan Bandara Paling Buruk di Dunia pada Tahun 2015

Asnida Riani diperbarui 20 Okt 2015, 11:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Pesawat terbang sudah jadi pilihan transportasi bagi banyak pelancong. Kalau ditanya mengapa, tentu jawaban setiap orang berbeda. Pertimbangannya meliputi biaya, waktu, juga keefektifan perjalanan yang direncanakan. Karenanya, Bandar Udara (Bandara) sudah jadi tempat familiar bagi para traveler dunia. Tak hanya sebagai tempat keberangkatan dan kedatangan pewasat terbang, fungsi bandara sekarang sudah lebih dari itu.

Di tengah beberapa negara dengan bandar udara terbaik di dunia, ada juga yang menempati daftar bandara paling buruk. Bandara-bandara ini disematkan predikat terburuk berdasarkan survei yang dilakuan oleh The Guide to Sleeping in Airports dengan 26.297 responden. Penelitian tersebut meliputi tingkat kenyamanan, kemudahan, kebersihan, dan pelayanan.

Bandara Internasional Simon Bolivar. Bandara yang ada di kota Caracas, Venezuela, ini menempati urutan ke-5 sebagai bandara paling buruk di dunia. Menurut responden, bandara ini punya tingkat kebersihan rendah, juga kualitas makanan yang tak cukup baik. Juga, satu-dua kursi yang absen di ruang tunggu.

Bandara Internasional Tashkent. Responden menuturkan kalau bandara yang berada di Uzbekistan ini punya kepadatan yang luar biasa, namun tak terdapat fasilitas yang menunjang. Pihak bandara sering kehilangan kendali akan kerumunan yang terlalu banyak. Bahkan, ketidakaturan jadwal penerbangan pun seakan bersaing dengan antrean penumpang pesawat terbang.

Bandara Internasional Tribhuvan. Jadi gerbang bagi mereka yang ingin mencicip nikmat negeri atap dunia, bandara ini seakan kontras dengan megahnya puncak Everest. Berlokasi di kota Kathmandu, bandara ini jadi satu-satunya tempat di mana pesawat terbang take off dan landing di Nepal. Gempa yang terjadi beberapa bulan lalu menuai banyak kritik. Kabar baiknya, bandara ini sedang dalam proses pemugaran.

Bandara Internasional Jeddah King Abdulaziz. Berlokasi di Arab Saudi bandara ini punya tingkat kebersihan di bawah rata-rata. Tak hanya itu, suasana tak teratur pun kerap terlihat berkenaan dengan area rokok dan bebas rokok. Berita baiknya, Jeddah akan membuka bandara lain di pertengahan 2016. Jadi, kamu punya pilihan lain.

Bandara Internasional Port Harcourt. Menempati urutan pertama sebagagai bandara terburuk di dunia pada tahun 2015, Port Harcourt punya pelayanan yang kurang baik, kursi yang hilang di ruang tunggu, pendingin ruangan yang rusak, serta fakta kalau pintu kedatangan di sini hanya berupa tenda jadi alasan utama responden menilai bandara ini.

Kalau sudah tahu daftar bandara paling buruk di dunia, jadi kamu bisa mengantisipasi kalau memang harus bertandang ke sana. Karena bandara buruk belum tentu tak punya destinasi menarik, bukan? Berdasarkan pengalamanmu, bandara mana lagi yang seharusnya masuk dalam predikat paling buruk di dunia?

 

Baca Juga: Ternyata Kamu Harus Menyobek 'Boarding Pass' Setelah Digunakan

What's On Fimela