Fimela.com, Jakarta Regina Andriane Saputri menjawab tudingan Farhat Abbas soal dirinya melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Dia punya penjelasan mengapa ia terlihat marah dalam rekaman yang beredar di media maya hasil bidikan Farhat yang saat itu masih berstatus sebagai suaminya.
"Saya tidak menyangkal kalau yang ada dalam rekaman yang bereda itu adalah saya. Yang perlu diketahui dan perlu dipertanyakan apakah pantas seorang suami merekam istrinya dalam keadaan tidak komplit berbusana? Perempuan mana yang tidak marah direkam dalam keadaan seperti itu. Makanya saya berupaya keras mengejar dia untuk meminta telepon yang dia gunakan untuk merekam. Tapi dia tetap saja merekam," terang Regina saat melakukan visit media ke kantor Bintang.com di jalan RP. Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (19/10/2015).
Baca juga: Eksklusif Rekaman Farhat Abbas Diamuk Regina Andriane Saputri
Ternyata menurut Regina bukan sekali itu saja ia direkam dengan kamera telepon genggam oleh Farhat. Ia sudah mengetahui kalau Farhat akan mengeluarkan rekaman itu suatu saat nanti. Namun ia sudah siap dengan segala sesuatunya kalau rekaman itu benar-benar dikeluarkan oleh Farhat. "Saya sendiri sudah siap kalau dia akan mengeluarkan rekaman itu," kita lihat saja.
Saat ditanya soal dirinya sampai harus naik meja saking marahnya dalam rekaman itu, menurut Regina itu adalah ekspresi kemarahan dirinya. "Saya berusaha keras untuk menghentikan perekaman yang dia lakukan. Namun apa daya saya enggak kuat. Sudah naik meja pun saya tidak bisa menghentikan rekaman itu," jelasnya.
Farhat Abbas memang tidak merinci kapan ia merekam kejadian itu. Regina Andriane Saputri juga sudah tidak ingat lagi kapan persisnya peristiwa itu terjadi. Namun yang jelas katanya peristiwa itu terjadi pada saat mereka masih berstatus sebagai suami dan istri. "Ya saat itu kami masih sebagai suami dan istri meski hanya siri," tandasnya.