Fimela.com, Jakarta Kekutan cinta mampu mengalahkan segalanya. Walau terhalang restu orangtua, Juna (Fedi Nuril) dan Keisha (Kelly Tandiono) tetap menyatukan cinta mereka dalam ikatan pernikahan. Mereka pun dikaruniai seorang anak bernama Mada (Naufal Azhar).
Namun kebahagiaan Juna tak berlangsung lama. Saat malam kelahiran Mada, Juna harus merelakan kepergian Keisha untuk selamanya. Alhasil, Juna merawat dan membesarkan sendiri buah cintanya dengan Keisha.
Cobaan kembali menerpa kehidupan Juna. Setelah Mada beranjak dewasa, Juna harus menerima kenyataan pahit kalau anaknya mengidap penyakit yang mematikan. Hal ini tentu membuat Juna sangat terpukul karena dirinya terancam kehilangan orang yang dicintai untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Hasrat Kelly Tandiono Terpuaskan di Ayah Menyayangi Tanpa Akhir
Kisah cinta Juna dan Keisha ini tersaji dalam film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir. Film produksi MD Pictures tersebut disutradarai dan diproduseri langsung oleh Hanny R. Saputra yang merupakan sutradara film Di Bawah Lindungan Ka'bah.
"Saya percaya sukses itu bisa diraih bila kita mau belajar, kerja keras, punya bakat dan kesempatan. Saya akan memberi kesempatan bagi sineas-sineas berbakat untuk mencurahkan ide dan menghasilkan karya terbaiknya bagi kemajuan perfilman di Indonesia," ucap Manoj Punjabi dikutip press release yang diterima Bintang.com pada Senin (19/10).
Lebih lanjut, Manoj berharap film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir dapat diterima oleh penikmat film tanah air. Pasalnya, film terbaru Fedi Nuril ini sarat akan pesan moral tentang arti sebuah perjuangan. Rencananya, film baru akan tayang pada 29 Oktober 2015 mendatang.
"Semoga saja Ayah Menyayangi Tanpa Akhir bisa diterima dengan baik dan dinikmati oleh banyak orang, syukur-syukur bisa ada hikmah yang dipetik dari menonton film ini," tukas Manoj Punjabi.