Fimela.com, Jakarta Kehadiran kartu kredit rasanya seperti 'penyelamat' hidupmu. Ketika kamu harus membayar sesuatu tapi kartu debit dan uang tunai tertinggal di dalam mobil atau kamar, kamu tidak akan mengalami kesusahan lagi. Selain itu, karti kredit memberikan banyak keuntungan, salah satunya potongan harga. Sehingga kamu tidak perlu membayarnya dengan harga normal.
Tapi kemudahan itu ternyata juga bisa menyeret banyak orang hingga terjerumus dan akhirnya terlilit hutang. Banyak orang yang terlalu takut menggunakannya. Ada juga orang yang malah kecanduan menggunakannya. Sikap yang berlebihan ini menurut RealSimple mendorong munculnya banyak mitos seputar kartu kredit. Meskipun mitos kartu kredit sudah lama beredar dan perlahan-lahan ditinggalkan banyak orang, tapi masih saja ada pengguna kartu kredit yang masih percaya. Berikut ini empat mitos kartu kredit yang mungkin masih kamu percayai.
Kamu hanya butuh satu kartu kredit. Padahal, kamu seharusnya memiliki dua kartu kredit dari dua bank yang berbeda. Satu, kartu kredit yang bisa kamu gunakan kapan pun kamu inginkan. Selama kamu masih bisa membayar tagihan tepat waktu, kamu bahkan bisa menggunakannya sampai batas limit. Kartu yang satu lagi kamu simpan dan jangan pernah kamu gunakan kecuali untuk hal-hal yang sifatnya darurat. Kenapa harus dua? Memiliki hanya satu kartu sangat berisiko tinggi. Ketika kartumu hilang, atau diblokir, atau juga sudah mencapai limit dan kamu harus membayar sesuatu yang sangat penting; misalnya rumah sakit atau menebus obat. Saat itu kalau tidak ada kartu kredit lain kamu tidak akan mendapatkan jalan keluar.
Membayar iuran tahunan hanya membuang-buang uang. Banyak orang yang akhirnya menutup kartu kreditnya karena ogah membayar iuran tahunan. Buat mereka membayar iuran tahunan hanya akan buang-buang uang. Padahal, jika kamu menggunakan kartu kredit sekitar 30% kamu akan dibebaskan uang tahunan. Memang, sih, tidak semua bank memiliki aturan ini, tapi cobalah memilih bank yang punya banyak keuntungan, seperti bebas biaya tahunan kalau menggunakan lebih 30% tiap bulan.
Mendaftarkan diri untuk kartu member bukanlah dosa. Siapa yang melarang mendaftarkan dirimu untuk membuat kartu member di berbegai toko? Kartu tersebut akan memudahkanmu dan memberikan keuntungan saat berbelanja. Seperti mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan potongan harga atau bahkan gratis satu produk. Tapi kalau kamu membuat kartu member di setiap toko, pengeluaranmu bakal 'jebol'! Karena dengan adanya potongan harga dan berbagai kemudahan lain, kamu akan terdorong untuk terus belanja. Dan dorongan untuk menggunakan kartu kredit akan semakin kuat.
Sekali lupa membayar tagihan tidak akan menghancurkan hidupmu. Betul, memang. Asalkan kamu bisa membayarkan tagihan di bulan berikutnya dengan lunas, sekaligus membayar bunganya. Tapi, kalau kamu terus-terusan telat bayar, record yang dilakukan pihak bank akan membuat namamu jelek. Jangan sampai namamu masuk dalam daftar hitam oleh bank yang mengeluarkan kartu kreedit. Usahakan selalu membayar tagihan tepat waktu dan lunas.
Nah, itu dia empat kepercayaan yang sebenarnya keliru. Tapi, tetap saja masih banyak orang yang memercayainya. Akhirnya, pemahaman yang keliru ini menimbulkan masalah keuangan di masa depan. Karena itu usahakan untuk membuang semua mitos ini dari benakmu. Dan kamu bisa merapikan gaya hidupmu agar tidak terlalu boros.