Jatuh bangun memproduksi film selama 11 tahun tak menyurutkan semangat Ody untuk menghasilkan karya baru yang menarik dan berbeda. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tak ada rumus yang pasti untuk mendapat penonton yang banyak dari setiap film yang diproduserinya, Ody mengaku tak mau menyerah. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kegagalan demi kegagalan yang dirasakannya menjadi ‘guru’ untuk tahu apa yang penonton mau, ketika banyak filmnya berhasil, tentu itu adalah buah kerja kerasnya bersama tim yang solid. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ody bersama dengan Yeon K dan Sudiadi, Maxima Pictures didirikan pada 9 Desember 2004. Maxima Pictures merilis film pertamanya, Cinta Pertama, pada tahun 2006. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sejak itu, lebih dari 50 film dengan berbagai genre telah dirilis. Artinya setiap tahun maxima rata-rata menghasilkan 5 film. Ini bukan jumlah yang sedikit tentunya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Cinta pada film telah mengantarkan Ody Mulya Hidayat menjadi salah satu produser terkemuka di Indonesia. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Hobinya menonton membuatnya tahu persis apa yang dimau oleh penonton. Lesunya penonton tak membuatnya patah semangat sebagai sineas. Justru hal tersebut menjadi pelecut untuk mencari formula baru menggaet penonton. (Deki Prayoga/Bintang.com)