Berbagai kesenian budaya seperti tari topeng, dayak, Irian hinga Reog Ponorogo yang menjadi maskot dari konser ini turut dihadirkan dengan indah pada malam itu. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Konser Slank Reog & Roll dimulai sekitar pukul 20.30 WIB.Tarian daerah dan musisi tradisional pun silih berganti turut berkolaborasi dengan penampilan Slank. (Galih W. Satria/Bintang.com)
“Siap bekerja keras!," teriak Kaka yang duduk di atas topeng Singa Reog Ponorogo. Kaka dan kawan-kawan gebrak Jakarta dengan musik rock n roll ala Slank dan kesenian daerah setempat. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Di konsernya yang kaya akan budaya ini Slank membawakan sebanyak 23 lagu dan para maestro alat musik tradisional turut dihadirkan di konser ini. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Kaka pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada para penonton yang sudah hadir sebelum ia menutup konser yang mampu bangkitkan semangat penonton tersebut. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Jakarta menjadi kota ketiga rangkaian konser Slank Reog & Roll. Sebelumnya, Bimbim dan kawan-kawan juga telah sukses menggebrak kota Makassar dan Medan. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Warga Bandung pun diharapkan segera bersiap karena setelah Jakarta, Slank akan melanjutkan misinya memperkenalkan kesenian daerah lewat konser Reog & Roll di kota Bandung. (Galih W. Satria/Bintang.com)