Fimela.com, Jakarta Jailangkung sangat populer di Indonesia. Rupanya permainan berbahaya untuk memanggil arwah ini berasal dari China. Kisah inilah yang dikembangkan di film Cai Lan Gong.
Beberapa abad lalu, ada sebuah legenda di Tiongkok yang masih dipercaya sampai saat ini. Legenda tersebut mengisahkan tentang pria malang bernama Chen Jun yang tinggal di desa Yong Tai di wilayah Wu Tong.
Seiring bertambahnya usia Chen Jun, tubuhnya malah semakin menyusut. Menyusut terus sampai sebesar anak balita sehingga membuatnya sulit berjalan. Chen Jun diurus oleh tetangganya bermarga Xian. Keluarga Xian membuat sebuah keranjang sebagai alat untuk membawanya ke mana-mana.
Penduduk desa menyebutnya Cai Lan Gong (Kakek Keranjang Sayur). Keluarga Xian dari generasi ke generasi mengurus si Kakek, sampai si Kakek meninggal di usia 444 tahun. Dan keranjang bekas si Kakek dipercaya memiliki kekuatan gaib.
An Yi (Vien Febrina) tinggal di desa Yong Tai. Kecantikannya yang tidak pernah pudar membuat para penduduk yakin bahwa An Yi adalah penyihir jahat. Mereka memutuskan untuk membunuhnya dengan cara digantung di gapura desa. Tapi saat kritis, muncullah Shifu Xian Min (Elkie Kwee), seorang pendekar dan ahli masalah spiritual, yang mengatakan bahwa wanita penyihir ini harus mati dengan cara dibakar. An Yi mati dengan cara yang mengenaskan.
Arwah An Yi yang penasaran, segera dikuasai Xian Min dan dimasukkan ke dalam keranjang. Keranjang berisi arwah tersebut dikuasai dan diwariskan secara turun temurun dan terbawa sampai ke Indonesia. Sekali dalam setahun, pada tanggal 15 bulan 8 penanggalan Cina, arwah An Yi harus dikeluarkan dari keranjang. Dan itu momen yang tepat untuk menurunkan kekuasaan memelihara Cai Lan Gong pada Aileen.