Fimela.com, Jakarta Insiden yang menimpa Eghy di basecamp d’Masiv memang mengejutkan banyak orang. Melihat kondisi Eghy d'Masiv yang awalnya segar bugar, tidak ada yang menyangka bahwa keyboardist berusia 25 tahun ini akan tumbang karena padatnya jadwal. Kini, akibat jatuh di basecamp, dia harus terbaring lemah karena cedera otak yang dialaminya.
Baca Juga: Rian d'Masiv: Eghy dalam Kondisi Gegar Otak
Saat diwawancarai Bintang.com pada Jumat (16/10/2015), Rian selaku vokalis d’Masiv membeberkan secara rinci bagaimana tepatnya kejadia itu dialami Eghy. Dia menjelaskan bahwa saat itu d’Masiv baru saja menginjakkan kaki di Jakarta. Sebelumnya, Eghy masih sempat bercanda dan tertawa seperti biasa.
“Jadi kita kan lagi tur, lagi banyak manggung. Eghy kan juga terlibat main dengan beberapa musisi. Pas dari Ambon ke Semarang Eghy sempat latihan sama musisi lain. Berangkat ke Batam, gak ada tanda-tanda sakit, seperti biasa, bercanda, manggung, aman. Dia memang keyboardist yang jago banget. Habis sarapan kita sampai Jakarta jam 11, sampai basecamp dia kepanasan, ‘Panas banget neh,’ katanya,” kenang Rian saat dihubungi lewat telepon.
Namun saat itu belum ada yang mencium ketidakberesan dalam diri Eghy. Mereka pun memutuskan untuk membereskan barang, hingga akhirnya teriakan mengejutkan semua orang yang ada di sana. Saat itulah semua orang menyadari bahwa hal buruk telah terjadi pada Eghy.
“Pas beresin barang, ada suara teriakan, saat itu kita ga fokus sama Eghy. Nah pas ada teriakan itu, Eghy udah jatuh. Kupingnya berdarah,” lanjut Rian.
Setelahnya, Eghy pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Berdasarkan hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging), ternyata Eghy d'Masiv mengalami cedera cukup parah. “Di luar sih ga kelihatan ada luka, tapi di dalam ternyata parah kata dokter. Harus segera ditindak,” lanjut Rian d’Masiv.