Fimela.com, Jakarta Pasca program Ngelaba berhenti, masing-masing personel grup lawak Patrio pun mulai aktif dengan kesibukannya sendiri. Seperti Eko yang sempat terjun ke panggung politik, Akri yang memfokuskan diri pada dunia dakwah, serta Parto yang bermain di beberapa program lawak.
Baca juga: HUT ke-21, Parto Mengenang Kebersamaan Patrio
"Kalau Patrio, mau Parto aja, Akri aja atau Eko ga bisa dihilangin. Udah personanya gitu," kata Eko di Preskon Kilau Raya 24, Senayan National Golf Club, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/10).
Tapi ketidakbersamaan mereka ternyata bukan menjadi masalah. Meski lama tak tampil sepanggung, namun jalinan chemistry antara Parto, Eko, dan Akri masih tetap ada. Mereka mengaku sering bertemu di luar kesibukannya masing-masing.
"Kebetulan sama mas Parto, Akri, walau udah 10 tahun tak tampil bareng, tapi kan di luar masih sering ketemu. Kadang kita jadi bintang tamu di tempat lain. Ga total mati obor. Komunukasi pasti. Kita kan juga sama keluarga mas Parto, Akri deket. Istri sama-sama deket, jadi ga canggung lah," ucap Eko.
Bagi ketiga personel itu, Patrio sudah menjadi bagian keluarga, bahkan bagian hidup mereka. Karenanya, ketika ada kabar jika Patrio akan membubarkan diri, Eko dkk menanggapinya dengan santai.
"Banyak yang nanya bubar gak. Dari dulu saya selalu bilang nggak, cuma kesibukan masing-masing beda. Kalau ditanya masih mau kayak dulu nggak, ya selama masi bisa bagi waktu, selama saya, Parto, Akri bisa bagi waktu, why not. Patrio bagian hidup kita, insya Allah jalan," tandas Eko.