Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun belakangan, banyak produksi film Indonesia yang dilakukan di luar negeri. Padahal banyak lokasi yang indah dan menawan di Indonesia. Produser melakukan hal tersebut bukan tanpa alasan.
Alasan utamanya, syuting di luar negeri bisa lebih murah dibanding syuting di dalam negeri. Perizinan yang rumit dan mahalnya biaya izin membuat produser lebih memilih syuting di luar negeri. "Pertama syuting di dalam negeri terus terang perizinan sulit dan mahal. Untuk syuting di stasiun Jakarta Kota yang kotor itu butuh ratusan juta izinnya. Mending saya ke luar negeri dengan biaya yang sama tapi bisa memberi pengalaman yang berbeda kepada penonton film saya," ujar Ody Mulya Hidayat ditemui saat peresmian APFI di Hotel Mulia, Jaksel, beberapa waktu lalu.
Produser Maxima Pictures tersebut sudah menjejelah berbagai negara untuk membuat film. "Syuting di luar negeri banyak yang menarik. China lebih menarik belum banyak orang yang tahu ide tradisionalnya. Film maker Indonesia belum banyak yang ke sana. Menarik dan biayanya tidak besar. Di Eropa juga menarik, landscape cantik. Turki banyak museum sejarah yang belum di ungkap," katanya.
Baca Juga: APFI, Wadah Perjuangan Baru Perusahaan Film Indonesia
Hal senada diungkapkan oleh Produser Starvision Plus, Chand Parwez Servia. "Saya lebih suka syuting di dalam negeri. Karena sebenarnya banyak tempat yang menarik di sini. Cuma memang aturannya repot," katanya pada kesempatan yang sama.
Parwez mengungkapkan mengapa penggambaran Jakarta sebagai kota urban tidak bisa maksimal. "Saya sempat diskusi dengan Gubernur DKI, syuting di Jakarta itu repot dan mahal izinnya kalau kita pada fasilitas umum. Makanya kita syuting mlipir ke Bekasi atau Bogor," paparnya.
Rumah produksi Falcon Pictures juga cukup aktif syuting di luar negeri. Pertimbangan skenario dan pemandangan yang baru untuk penonton, menurut HB Naveen menjadi alasan utama. "Kita syuting di luar negeri karena skenario membutuhkan itu. Dan memang benar syuting di luar itu tidak serepot di dalam negeri untuk perizinannya," katanya dikesempatan yang sama.