Fimela.com, Jakarta Kekerasan terhadap anak yang berujung pada pembunuhan yang belakangan kian marak membuat [Andhar Early](2194193 "") khawatir. Apalagi, Early juga memiliki anak yang masih kecil. Sebab itu, sebagai orang tua Early semakin memproteksi anaknya, terutama soal lingkungan tempatnya bermain.
Baca juga: Hamil Anak Kedua, Andhara Early Tetap Deg-degan
"Pasti, tapi tidak mengkrangkeng anak. Tetap butuh waktu untuk menikmati masa anak anaknya. Memilih lingkungan anak yang baik, sekolahnya seperti apa, tempat bermainnya seperti apa. Sebagai orang tua mendengar kasus pembunuhan anak bikin saya jadi panik dan ketakutan sendiri," kata Andhara Early saat dijumpai di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (15/10/2015).
Menurut Early, media juga memiliki andil atas maraknya kasus itu lewat pemberitaan yang disajikan. "Membuat motivasi baru buat penjahat yang tadinya tidak berfikir seperti itu akhirnya jadi berfikir jahat. Dulu kan tidak pernah tahu kejahatan pada anak sedemikian rupa," katanya lagi.
Dari situ Early berusaha untuk menjaga anaknya semaksimal mungkin. Setidaknya komunikasi menjadi hal penting untuk mengetahui kondisi si anak. Dengan begitu Early bisa tahu apa saja yang dirasakan anaknya saat bersosialisasi dengan lingkungan.
Baca juga: Setahun Berhijab, Andhara Early Akui Tidak Berubah
"Maksudnya keterbukaan terhadap anak, bagaimana dia bisa bercerita tapi tidak tertekan suatu hal pada orang tua. Jadi dia bebas bercerita apa saja tanpa membuat beban dari anaknya sendiri. Dari distu dia bisa cerita," tandas Andhara Early.