Hati-hati Periscope Bisa Bikin Kamu di Penjara! Kok Bisa?

Gadis Abdul diperbarui 15 Okt 2015, 12:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Bilang saja wanita bernama Whitney Beall, berusia 23 tahun ini sedang mencari gara-gara. Ya, secara sengaja, Whitney merekam aksi mengemudinya yang sedang dalam keadaan mabuk melalui Periscope.

“Mengemudi saat sedang mabuk itu tidak keren,” ujar Whitney dalam video Periscope berdurasi 1 menit lebih. Ya, video tersebut memang sangat singkat, pasalnya tak lama suara klakson terdengar menghentikan Whitney, dan ternyata itu adalah mobil polisi yang akhirnya menjebloskan Whitney ke penjara di Lakeland, Florida, Amerika Serikat pada Sabtu (10/10).

Kejadian yang menimpa Whitney tentunya bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, supaya tidak kebablasan dalam menggunakan teknologi. Periscope memang sebuah aplikasi yang keren untuk berbagi cerita, tapi penggunaannya pun haruslah tepat.

Nah, mari kita berkenalan lebih jauh dengan Periscope, aplikasi yang memberikan kesempatan kepada para penggunanya untuk mengambil video secara live. Periscope pertama kali diperkenalkan oleh Twitter kepada masyarakat Indonesia pada 16 Juli 2015 lalu.

Ketika itu, Twitter mengajak para netizen untuk membagi momen Hari Raya Idul Fitri dengan menggunakan aplikasi Periscope. "Lebaran kali ini akan semakin menarik dengan kehadiran Periscope, salah satu aplikasi terbaru dari Twitter," kata Twitter melalui pernyataan tertulisnya.

Periscope yang telah tersedia dalam versi Android dan iOS tersebut memang telah dibeli oleh Twitter sejak Januari 2015. Melalui Periscope para penggunanya dapat menyiarkan kegiatan secara real-time dengan menggunakan kamera depan. Para pengikut bisa ngobrol via teks atau emoji, namun layanan ini memang hanya bersifat satu arah, artinya pengikut bisa melihat wajah akun yang sedang melakukan live dan tidak sebaliknya.

Baca juga : Tragis, Gelandangan Ini Mati demi Menyelamatkan Korban Perampokan