Fimela.com, Jakarta Umurnya memang masih 11 tahun, tapi kamu yang bermimpi menjadi perancang busana siap-siap dibuat malu oleh Noa Sorrell, seorang survivor kanker yang telah sukses menggelar pergelaran busana pertamanya. Ya, di usianya yang masih muda Noa telah mewujudkan mimpinya sebagai perancang busana terkenal.
Dibandingkan dengan melukis dan bermain musik, Noa mengaku bahwa dirinya memang lebih mencintai dunia mode. “Saya selalu mencintai dunia fashion, saya selalu menjadi perancang (sejak saya masih kecil),” ujar Noa kepada Glamour, setelah ia menggelar pergelaran busana pertamanya di LA Fashion Week, pada Selasa (13/10).
Pada awal 2015 lalu Noa divonis terkena Hodgkin’s Lymphoma, kanker pada kelenjar getah bening. Nah, disaat proses pemulihan itulah Noa mengaku waktunya lebih banyak ia habiskan dengan ‘memainkan tangannya’. Noa menemukan dirinya di mesin jahit, baginya mesin jahit adalah obat penghilang rasa sakit yang sangat menyenangkan.
“Saya sedang merasa tidak sehat, tapi ketika saya melihat warna saya berpikir tentang berapa banyak hal yang dapat saya buat dengan warna-warna yang membuat saya bahagia,” terang Noa seperti dikutip dari Huffingtonpost.com. “Saya melihat pekerjaan dan kesehatan saya mulai membaik dan saya dapat menemukan bagian yang baru,” tambahnya.
Sambil menjalani kemoterapi selama tiga pulan penuh, di saat itulah Noa mulai melakukan kegemarannya sebagai perancang busana. Dan hasilnya pun tidak sia-sia, di debut pergelaran busananya Noa menuai banyak pujian, dunia seakan bangkit melihat wajah cerianya. Noa tidak pernah menyerah dengan penyakit kanker yang dideritanya, ia pun berharap bahwa teman-temannya yang bernasib sama juga dapat mengejar mimpi mereka.
Baca juga : Jika RA Kartini Masih Hidup Dia Bakal Bangga pada Perancang Ini