Fimela.com, Jakarta Belakangan nama Chernobyl kembali terdengar. Kawasan yang ditinggalkan karena bencana nuklir yang terjadi pada tahun 1986 ini sekarang diketahui sebagai zona eksklusif bagi satwa liar. Absennya manusia di kawasan ini membuat Chernobyl jadi rumah bagi satwa yang sudah jarang terlihat di daratan Eropa. Walau ancaman radiasi tetap menghantui kawasan yang berada d Ukraina tersebut.
Pernah jadi rumah bagi 116.000 jiwa, kawasan ini tetap menyimpan berbagai barang yang tak sempat (atau tak bisa) dibawa ketika evakuasi berlangsung. Sebagaimana daerah lain yang ditinggalkan manusia, maka kawasan ini menjelma jadi 'kota hantu'. Terabaikan, atmosfer kosong seakan menggantung dengan begitu kentara. Salah satu yang pernah beredar potretnya adalah Pripyat.
Kota yang berada di sebelah utara Ukrania ini hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat bencana nuklir terburuk yang pernah tercatat di dunia. Berkembang di tahun 70-an, kota ini jadi rumah bagi mereka yang berprofesi sebagai pekerja juga petani. Bencana nuklir yang terjadi 26 April 1986 silam mengharuskan 43.000 warga Pripyat dievakuasi.
Wajah Pripyat sekarang berupa 'kota hantu'. Bangunan apartemen, toko, restoran, rumah sakit, sekolah, pusat kebudayaan, dan olahraga teronggok tanpa perawatan di seluruh bagian kota. Juga, jalan-jalan dengan 'hiasan' pohan tak beraturan yang seakan mempertegas nuansanya sebagai daerah terabaikan sejak 29 tahun silam.
Kamu masih bisa dapati pemandangan bianglala yang sudah tak berputar sebagaimana mestinya, serta rumah penduduk yang masih dipenuhi oleh boneka lusuh, kursi yang sudah lapuk dimakan usia, serta cat dinding yang mulai mengelupas. Pripyat, 'kota hantu' Ukraina yang jadi saksi betapa dahsyat pengaruh bencana nuklir Chernobyl.
Baca Juga: Hashima, Petualangan di Antara Puing Bangunan Pulau Hantu