Eko Patrio: Kami Ingin Garap Buku dan Film Perjalanan Karier

Syaiful Bahri diperbarui 14 Okt 2015, 00:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sukses menghibur masyarakat dengan program Ngelaba, grup lawak Patrio yang terdiri dari Eko Patrio, Parto Patrio, dan Akrie  Patrio dalam waktu dekat akan kembali dari masa vakumnya di dunia komedi tanah air. Group Patrio, di usianya yang ke-21 tahun ini, tengah mempersiapkan program baru sebagai bentuk kembalinya Patrio yang sempat sukses selama 13 tahun bermain di program unggulan Ngelaba. Selain itu akan membuat audisi lawak dan mempersiapkan buku dan film tentang perjalanan karier mereka.

Selain itu, lanjut Eko  yang akan membuat rangkaian kegiatan menandai Patrio siap kembali berkarya. Ia menuturkan, Patrio tengah menggarap program audisi komedian dari berbagai kota di mana dewan jurinya adalah Patrio.

"Kami akan memberikan kesempatan bagi komedian-komedia muda untuk bisa masuk ke dunia hiburan tanah air melalui audisi lawak yang akan kita garap," ujar Eko Patrio ditemui Bintang.com baru-baru ini di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur.

Baca juga: Vakum 10 Tahun, Patrio 'Ngelaba' Siap Kembali Menghibur

 

Masih menurut Eko, Patrio tidak hanya akan membuat program komedi televisi yang dikonsep secara modern dan kekinian, Patrio juga akan merencanakan membuat buku perjalanan Patrio sebagai grup komedi yang masih bertahan selama 21 tahun. "Kalau buku, memang ada rencana tapi sambil jalan. Membuat buku memang bagian dari gimmick kita (Patrio)," aku Eko.

Kemudian, project yang akan digarap untuk Patrio selanjutnya adalah keinginan membuat film komedi di mana Patrio sebagai bintang utama. Namun diakui Eko hal ini masih menunggu waktu karena harus menyelesaikan prioritas utama terlebih dahulu. "Termasuk film juga kita mau garap. Tapi fokus utamanya saat ini adalah memberikan kesempatan kepada yang muda untuk berkarya," terangnya.

 

Patrio, kata Eko masing-masing personil memang sejak dahulu memiliki konsep serta visi dan misi yang sejalan. Lantaran hal itulah diakuinya yang membuat Patrio masih terus bertahan hingga kini.

"Saya, Parto dan Akrie kan punya misi yang sama, jadi kita punya kesadaran masing-masing bahwa nama kita besar karena Patrio, jadi rasanya tidak bersyukur aja kalau Patrio tidak dibesarkan kembali," tandasnya.