Fimela.com, Jakarta Gagal dari partai politik terdahulnya tidak membuat raja dangdut Rhoma Irama patah arang. Dia mendirikan partai Islam Damai Aman (Idaman) yang diyakininya merupakan embrio dari sebuah partai besar. Bahkan Rhoma yakin partai Idaman bakal meraih 20 persen suara pada Pilkada 2019.
Baca juga: Rhoma Irama Paparkan Visi Misi Partai Lewat Nada dan Syair
"Saya lihat animo masyarakat di awal-awal ini terhadap Partai Idaman. Saya yakin dan cukup optimistis. Untuk 2019, Insya Allah, Idaman akan menjadi masuk partai besar. 10-20 Persen suara bisa," ujar Rhoma Irama di kantor DPP Partai Idaman, kawasan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin (12/10/2015).
Diakui Rhoma, partai Idaman mengacu pada 2 pedoman, Islam dan Pancasila. Sebab itu dia memilih tugu Proklamasi sebagai tempat mendeklarasikan partainya. Dua momentum dan lokasi itu mencerminkan Islam dan Pancasila. Waktu dan lokasi menunjukkan Indonesia bertekat untuk nilai-nilai yang Islam, mencerdaskan bangsa sesuai dengan UUD," jelasnya.
Rhoma sendiri masih enggan membahas soal kesediaannya menjadi bakal Capres jika ada partai lain yang mendukungnya. Saat ini dia masih berkonsentrasi membesarkan partainya. "Saya belum bicara. Masih jauhlah capres dan cawapres. Kita bicara besarkan partai dulu," tandasnya.
Baca juga: Rhoma Irama Optimis Idaman Bakal Jadi Partai Besar
Rhoma Irama siap mendeklarasikan partai Idaman di Tugu Proklamasi pada hari Rabu (14/10/2015) mendatang. Uniknya, Rhoma akan menjabarkan visi dan misinya lewat lagu. Ada 6 lagu yangg sudah dipilih Rhoma seperti Hymne Idaman, Idaman, Kita Adalah Satu, Reformasi, Indonesia, dan juga Pembaruan.