Fimela.com, Jakarta Pensiun dengan uang sejibun adalah mimpi semua orang. Banyak orang yang sudah bekerja bertahun-tahun, setiap hari berangkat kerja subuh dan pulang ketika hari sudah kembali gelap. Betapa pun mereka bekerja dengan keras, uang pensiun bahkan enggak bisa meningkatkan gaya hidupmu. Bahkan untuk beberapa orang, uang pensiun belum juga cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya. Makanya, ada beberapa orang yang tetap banting tulang usai pensiun.
Menjadi miliarder ketika kamu pensiun sebenarnya bukan iming-iming belaka. Hanya saja, kamu perlu melakukan langkah yang tepat. Kamu enggak bisa hanya mengandalkan asuransi yang bekerja sama dengan perusahaan di mana tempatmu bekerja. Kamu mungkin masih bisa menabung. Tapi, kamu harus menjalani tujuh langkah ini agar kamu jadi kaya pada saat pensiun.
Kamu harus mengatur goal atau target. Ketika kamu ditanya oleh pihak bank, apa tujuanmu ikut program tabungan berencana untuk masa tua? Dan sebagian besar orang enggak tahu berapa jumlah uang yang mereka ingin dapatkan di masa tua nanti. Tujuan mereka masih sangat global dan belum jelas; jadi kaya, jutawan, dan "ya... kira-kira ratusan juta, lah." Tujuan yang belum pasti ini mempersulitmu untuk melakukan perencanaan. Sebaiknya kamu harus memberikan jumlah angka yang pasti.
Pilih program perencanaan keuangan masa tua yang tepat. Hampir setiap bank punya program pensiun. Bahkan juga banyak manajer investasi (MI) yang mengeluarkan program ini. Tapi, kamu harus tahu mana (MI) dan bank yang bisa dipercaya. Setiap bank dan MI punya 'cara main' yang berbeda-beda. Artinya, bunganya juga beda. Jangka waktu pun berbeda. Makanya, kamu harus mempelajarinya lebih dulu sebelum memutuskan bank atau MI mana yang yang kamu pilih.
Pilih investasi yang tepat. Ke mana uangmu diinvetasikan? Pengalokasian uangmu pun juga berpengaruh besar terhadap jumlah uang yang nanti akan cairkan pada waktunya. Investasi pendapatan tetap ata sertifikat deposito enggak akan memberikan sumbangan yang banyak kepada kekayaanmu. Pelajari tentang investasi yang paling baik untukmu. Kalau jumlah uang sekian, investasi apa yang paling tepat kamu ambil. Sebaiknya, kamu juga mengonsultasikan hal ini pada MI atau bank yang kamu percaya.
Tingkatkan jumlah uang yang kamu tabung setiap tahun. Baik menabung atau berinvestasi, kamu harus meningkatkan jumlah uang yang kamu alokasikan. Kamu bisa berusaha mendapatkan promosi di kantor atau mencari pekerjaan baru agar gajimu meningkat. Semakin banyak uang yang ditabung atau diinvestasikan, semakin banyak pula uang yang bisa kamu cairkan ketika kamu sudah tua nanti.
Pantau uang yang kamu tabung. Investasi atau tabungan berjangka enggak bisa kamu tinggal begitu saja setelah mengalokasikan sejumlah uangmu. kamu harus memantaunya. Apa lagi kalau kamu memilih invetasi. Kamu harus pantau terus apakah kamu mengalami lebih banyak kerugian atau keuntungan dalam satu tahun.
Bersabarlah. Jumlah uang yang diinvestasikan dan program tabungan untuk masa tua enggak bisa langsung jadi banyak dalam waktu beberapa bulan atau tahun. Kunci agar kamu bisa jadi kaya pada saat kamu tua adalah kesabaran. Karena program ini adalah program jangka panjang, jadi uangnya baru bisa cair setelah lima tahun atau lebih.
Nah, dengan melakukan enam langkah ini, perlahan-lahan kamu akan mengumpulkan uang hingga menjadi banyak. Sehingga pada saat kamu pensiun, kamu bisa mencairkan uang yang sudah kamu tabungkan di bank. Jumlahnya pun akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan tabungan masa tua tanpa investasi.
Baca juga: 3 Kesalahan Besar Anak Muda dalam Berinvestasi untuk Masa Tua