Jadi DJ, Marcell Chandrawinata Pilih Air Putih, Bukan Air Keras

Anto Karibo diperbarui 10 Okt 2015, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri, dunia malam memang masih diidentikkan dengan dunia bebas segala-galanya. Dunia yang begitu dekat dengan minuman keras, narkotika dan obat-obatan terlarang, serta seks bebas. Namun, tak demikian dengan Marcell Chandrawinata yang menekuni dunia Disc Jockey (DJ).

"Dulu mungkin dunia malam terkenal orang harus minum, sekarang mulai terkikis ya. Kalau musik-musik seperti ini, anak kecil juga bisa ikutin lagu mereka," kata Marcell di Blowfish, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (9/10).

Ia bahkan mengaku lebih senang memesan air putih ketika manggung menghibur para penggila pesta. Padahal ia bisa bebas memesan minuman keras yang disediakan oleh penyelenggara acara. Apa yang dilakukannya ini menjadi bukti bahwa orang bisa memilih bersikap meski bersinggungan langsung dengan dunia gemerlap.

"Gue setiap main ga bisa minum (beralkohol). Karena gue ga kuat minum. Gue kalau ditawarin mintanya air putih. Kalau minum (alkohol) malah tumbang," tutur Marcell.

Keluarga pun mendukung penuh kesibukan Marcell saat ini. Malah, kedua orangtuanya memiliki keinginan untuk belajar memutar piringan hitam. "Bokap nyokap malah pengen ikutan belajar DJ. Orang tua juga tahu gue gak bakal aneh-aneh, it's a job," ucap adik Nadine Chandrawinata.

Menjadi DJ ternyata adalah sebuah proses perjalanan hidup bagi Marcell. Ia tak menyangka hobinya mendapatkan respon positif dari orang lain khususnya penggila pesta. "Pertama main karena awalnya sering diundang jadi MC. Terus gue pengen dari MC juga nge-DJ biar acara seru. Ternyata malah banyak tawaran," paparnya.

Saat ini baru beberapa single yang berhasil diproduksi oleh Marcell. Ia pun masih mencari identitasnya sebagai seorang DJ. Kecanggihan teknologi musik DJ saat ini belum maksimal dipelajari olehnya karena waktu belajar yang terbatas.

"Gue belajar dua alat. Karena terbatas waktu belajar jadi cuma beberapa alat yang gue mainin. Sekarang terlalu banyak alat yang lebih canggih. Gue sih belum ada ciri khas. Masih gue cari. Gue cari ada unsur Indonesia-nya. Judul single pertama Say What, yang di DWP gue keluarin yang baru cuma belum mau gue sebutin," tandas Marcell.

What's On Fimela