Fimela.com, Jakarta Memiliki anak yang cerdas merupakan harapan setiap orangtua. Beberapa orang menilai, kalau kecerdasan hanya diperoleh dengan pendidikan dan pergaulan. Padahal, selain dengan cara itu, tingkat kecerdasan seseorang bisa diciptakan sejak dalam kandungan ibu, lho! Ajaib, bukan? Mungkin tak banyak yang mengetahuinya, bahwa hal-hal sederhana seperti membaca, mendengarkan musik, berjemur di bawah sinar matahari pagi, bisa memberi efek yang baik bagi janin.
Hal-hal tersebut bisa meningkatkan intelegensi pada otak janin dan membuatnya terlahir cerdas. Selain itu, masih ada beberapa kegiatan sederhana lain yang bisa dilakukan ibu hamil untukmembuat anak terlahir lebih pintar. Apa saja? Cek 6 poin berikut ini.
1. Persiapkan waktu membaca! Sekitar trisemester ke-tiga, janin sudah bisa mendengar dan menghafal suara. Meskipun janin tidak mengerti kata-kata sebenarnya, namun membacakan mereka cerita bisa membuatnya ingat dan hafal suara ibu saat lahir ke dunia nanti. So, tak ada salahnya ibu membacakan cerita dongeng ke anak sejak dalam kandungan.
2. Berjemur atau terkena paparan sinar matahari pagi. Sinar matahari mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Selepas Subuh, keluar rumah untuk mendapatkan sinar matahari pagi selama 20 menit. Jika takut kulit menjadi gelap karena paparan sinar matahari, tak ada salahnya untuk mengolesi krim atau body lotion. Beberapa ahli medis menghubungkan kekurangan vitamin D dengan perkembangan autisme, jadi, berjemur di bawah sinar matahari pagi adalah salah satu cara yang tepat untuk menurunkan risiki autisme pada anak sejak dalam kandungan.
3. Pijatan lembut. Jika ibu ingin menciptakan ikatan yang kuat dengan anak sejak masih dalam kandungan, tak ada salahnya untuk melakukan sentuhan-sentuhan lembut ke bagian perut. Sesekali, ibu atau ayah juga bisa melakukan pijat lembut pada perut di usia kandungan ke-20 minggu dengan menggunakan minyak zaitun atau krim penghilang stretch marks.
4. Perdengarkan musik. Pada poin pertama telah dijelaskan bahwa janin bisa memberi respon terhadap suara dari luar. Selain membacakan dongeng, ibu juga bisa memilih musik atau puisi. Ketika ibu bernyanyi pada bagian perut, hal tersebut bisa memproduksi hormon kebahagiaan pada bayi. Jika ibu nggak mau bernyanyi, ibu bisa memperdengarkan lagu yang diletakkan di atas perut.
5. Pilih makanan yang tepat. Jenis ikan salmon memiliki banyak vitamin untuk tubuh yang pastinya baik untuk bayi pula. Pilih pula buah-buahan yang baik untuk perkembangan otak janin, alpukat, kiwi, apel, misalnya. Mungkin ini akan sulit pada awa kehamilan, sebab beberapa perempuan akan mengalami morning sickness, tapi jika dilatih terus menerus, lama-lama tubuh akan menyesuaikan.
6. Hindari stres. Apa yang dirasakan oleh ibu hamil akan berpengaruh pada janin. Oleh sebab itu, hindari stres, cemas, dan banyak pikiran. Sebab stres bisa berpengaruh buruk pada perkembangan janin. Perbanyak olahraga dan meditasi yang bisa menenangkan pikiran. Kurangi aktivitas yang bisa menguras tenaga dan pikiran.
Baca juga: 16 Reaksi yang Mungkin Terjadi Saat Perempuan Dinyatakan Hamil