Vakum 10 Tahun, Patrio 'Ngelaba' Siap Kembali Menghibur

Syaiful Bahri diperbarui 10 Okt 2015, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dunia hiburan Indonesia era 90-an pasti mengenal dengan grup lawak bernama Patrio. Grup Patrio yang digawangi Parto, Akrie dan Eko ini sempat sukses dengan program komedi berjudul Ngelaba yang kala itu ditayangkan televisi swasta.

Kesuksesan Patrio dengan program Ngelaba mampu bertahan hingga 13 tahun sejak berdirinya Patrio pada 10 November 1994 silam. Ngelaba menjadi top program komedi bahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sempat mencatatkan nama grup lawak Patrio dalam tinta sejarah atas apresiasi dan prestasinya.

Namun seiring waktu, masing-masing personel yakni Parto, Akrie dan Eko memiliki kesibukan masing-masing yang pada akhirnya membuat Ngelaba harus berhenti. Tidak hanya itu, nama besar Patrio seakan hilang ditelan bumi meski sebelumnya sempat membuat program baru bernama Sensasi yang hanya bertahan dua tahun.

Salah satu personil Patrio, Eko mengaku memang Patrio berhenti sejenak dari aktivitas dunia panggung lawak lantaran memiliki kesibukan masing-masing. Sejak saat itu Ngelaba pun mulai hilang.

"Pada saat berhenti itu cuma karna sibuk masing-masing. Bukan karena rating turun. Enggak bubar kok, cuma saya, Akrie dan Parto memang punya kesibukan masing-masing," ujar Eko Patrio ditemui Bintang.com saat Patrio menggelar prescon bersama rekan media di Jakarta Timur, Jumat malam (9/10/2015).

Lebih lanjut, Eko yang kini juga berprofesi sebagai Anggota Dewan di DPR RI mengatakan Patrio siap kembali menghibur masyarakat dan mengobati kerinduan masyarakat terhadap Patrio layaknya seperti dahulu di program Ngelaba. "Kita (Patrio) kurang lebih 10 tahun vakum, kini kita kembali karena rasa memiliki terhadap Patrio sangat besar sekali. Kita akan rawat terus nama besar Patrio. Kita akan bikin program kekinian dan beda dari yang dulu," tambahnya.

Sebagai tanda kembalinya Patrio di layar kaca, Eko menegaskan akan membuat program tv komedi yang dikonsep lebih modern. Ia mengaku, Patrio memang tidak bisa seperti dulu lagi, namun bisa terus mengikuti zaman. "Patrio mau garap acaranya gak sekedar ngelawak, ada kuis dan sebagainya. Sebuah program tv kan memang berputar, kita buka lebih kekinian dan modern, enggak seperti dulu karna zaman sudah berbeda, perkembangan komedi juga sudah berbeda," tandasnya.