5 Fakta Tentang Suara yang Berhubungan dengan Kesuksesan

Karla Farhana diperbarui 09 Okt 2015, 16:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak faktor yang bisa bikin seseorang menjadi sukses, atau terpuruk. Mulai dari kinerja, cara membagi waktu, hingga hal-hal yang enggak terduga seperti suara. Ya, ternyata, suara juga punya korelasi yang kuat dengan kesuksesan. Tekanan, nada, dan volume suaramu ternyata bisa menentukan keberhasilan dalam karirmu. 

Seperti eratnya jabatan tangan dan cara meletakkan tangan pada pahamu, suara ternyata juga bisa bikin orang lain menilai kepribadian seseorang. Meskipun terdengar enggak adil, tapi ternyata ilmu pengetahuan, seperti yang Business Insider tulis, menyatakan bahwa jenis suara tertentu cenderung lebih maju. Nah, ini dia lima fakta suara yang berhubungan dengan kesuksesan. 

Orang yang punya suara rendah cenderung dipilih menjadi pemimpin. Coba kamu pikir, siapa pemimpin di dunia ini yang punya suara tinggi? Mungkin ada tapi sepertinya jarang. Studi yang dilakukan University of Miami dan Duke University mengatakan, semakin rendah suara seseorang, semakin besar peluangnya untuk dipilih pada pemilihan umum presiden Amerika Serikat. Sebenarnya masuk akal juga.

Secara, suara yang berat kerap membuat kamu yakin kalau mereka adalah orang yang tangguh, berwibawa dan berbadan tegap. Menurut ilmu pengetahuan, cewek dan cowok yang punya suara rendah punya hormon testosteron yang lebih banyak. Produksi hormon ini ternyata mendorong orang tersebut lebih kuat dan agresif di bandingkan dengan orang-orang yang punya hormon lebih sedikit. 

Orang yang punya suara 'berderit' kebanyakan enggak diterima kerja. Mungkin kamu pernah mendengar ada orang yang suaranya seperti 'berderit' atau 'kejepit.' Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2014, ternyata menunjukkan kalau orang dengan suara 'terjepit' cenderung enggak bisa dipercaya. Makanya, para HRD yang menguji mereka saat proses pelamaran kerja memutuskan untuk enggak menerima mereka. 

Orang yang menaikkan intonasi di akhir kalimat cenderung kurang percaya diri. Kamu pasti pernah berbicara dengan orang yang selalu menggunakan intonasi naik, pada setiap akhir kalimatnya. Hal ini akan bikin kamu bingung, karena nada seperti ini seakan-akan terdengar seperti pertanyaan. Padahal, yang dilontarkannya adalah sebuat statement, atau pernyataan. Hal ini akan memberikan gambaran padamu kalau dia sepertinya enggak pernah yakin dengan apa yang dikatakannya.

Karenanya, menurut penelitian yang dilakukan penerbit Inggris, Pearson, menemukan bahwa mayoritas atasan percaya kalau orang yang menggunakan intonasi naik pada akhir kalimat akan mengganggu prospek promosi dan kenaikan gaji. Karena para klien pasti enggak akan bisa mempercayai perkatannya. 

Cowok yang punya suara bernada tinggi biasanya orang yang sering gugup. Penelitian yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology tahun 1997 mengatakan bahwa cowok yang punya suara bernada tinggi biasanya sering gugup. Selain itu, mereka juga cenderung kurang jujur dan punya tenggang rasa. 

Orang yang berbicara dengan cepat cenderung jago ketika memengaruhi orang lain. Sebuah penelitian yang dilakukan beberapa peneliti dari University of Georgia mengatakan, satu-satunya cara untuk memengaruhi orang lain adalah dengan berbicara sangat cepat. Karena orang yang mendengarkan enggak punya waktu banyak untuk berpikir dan mengevaluasi kekuatan argumenmu. Makanya, orang yang cenderung berbicara dengan cepat dinilai jago dalam memengaruhi orang lain. Pekerjaan orang-orang yang seperti ini biasanya sales atau marketing. 

Nah, itu lima fakta tentang suara yang berhubungan dengan  karir dan kesuksesan. Ternyata suara juga punya andil dalam menentukan kulaitas diri seseorang dalam bidang pekerjaan. Kalau kamu sendiri, bagaimana jenis suaramu? Tuliskan pengalamanmu di kolom komentar, ya. 

Baca juga: Tak Perlu Gelar, Kamu Juga Bisa Sukses dengan 5 Cara Ini

What's On Fimela

Tag Terkait