Fimela.com, Jakarta Janin, yang notabene masih terbilang sebagai embrio di dalam kandungan, rupanya bisa memberikan respon ketika diperdengarkan suara musik. Hal tersebut terbukti dari jurnal yang dipublikasikan oleh British Medical Ultrasound Society mengenai janin berusia 16 minggu yang menggerakkan mulut saat diperdengarkan suara musik. Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan Spanyol ini direkam menggunakan USG 3 Dimensi/4 Dimensi dengan meletakkan speaker di dalam vagina ibu hamil.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tanggapan janin terhadap rangsangan musik yang ditempatkan pada perut ibu dan dalam vagina. Gerakan dihitung pada awal, selama rangsangan, dan 5 menit setelah rangsangan dihentikan. Sedangkan janin yang dijadikan bahan penelitian adalah yang berusia antara 14-39 minggu kehamilan. Mereka merekam 106 gerakan, baik speaker di perut maupun di dalam vagina.
Dari hasil studi tercatat kalau janin dari usia 16 minggu memiliki respon dengan menggerakkan mulut dan lidah. Jika dipersentase, 87 persen janin menggerakkan mulut, dan 46 persen menggerakkan lidah mereka. Para peneliti yang diketahui dari Instituto Marques mengklain bahwa ini adalah pertama kalinya seseorang menimbulkan gerakan tertentu pada janin.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa jalur syaraf berpartisipasi dalam sistem motor pendengaran yang dikembangkan pada usia 16 minggu kehamilan. Para peneliti berharap agar penelitian ini bisa berkontribusi untuk screening pendengaran sebelum melahirkan dan stimulasi saraf pada janin. Sebagai tambahan, para peneliti mengatakan bahwa memperdengarkan musik ke janin bisa mengaktifkan sirkuit otak yang terlibat dalam bahasa dan komunikasi. Mereka juga menyarankan proses belajar dimulai dari dalam rahim.
Baca juga: Bayi Suriah Ini Lahir dengan Pecahan Peluru Menancap di Dahi