Fimela.com, Jakarta Perjalanan udara memang jadi pilihan paling efektif bagi beberapa traveler. Keinginan untuk menjamah tempat-tempat di negeri asing biasanya jadi faktor utama ketika memilih pesawat terbang sebagai moda transportasi. Punya sekelumit prosedur, kamu harus tahu apa-apa saja yang harus diperhatikan ketika memilih 'terbang', termasuk berbagai hal yang berkenaan dengan boarding pass.
Ketika kembali ke rumah dari sebuah penerbangan, mungkin kamu tipe orang yang langsung membuang boarding pass, atau membiarkannya teronggok sampai hilang. Bagaimanapun, kamu harus sadar kalau boarding pass itu punya banyak informasi tentang dirimu. Mungkin tak terlihat sebagaimana dokumen pada umumnya, namun tetap saja selembar kertas itu membuat berbagai informasi pribadi.
Jadi 'harta karun' informasi, kamu jangan biarkan boarding pass sampai terlihat maupun disimpan oleh orang yang tak dikenal atau orang yang sudah dikenal sekalipun. Faktor keamanan tentu punya andil besar di poin ini. Kertas 'polos' itu berisi nama depan dan belakang, nomor penerbangan, dan beberapa informasi tertulis lainnya. Namun, tak hanya itu.
Kamu pun harus memperhatikan barcode yang akan memberi semua informasi lengkap akan dirimu dalam hitungan detik. Terlihat tak terlalu berbahaya, namun ternyata jadi satu gerbang yang menghantarkanmu pada sekelumt masalah ketik ada orang yang menyalahgunakannya. Bukan keamanan, kamu nantinya malah merasa trauma naik pesawat terbang.
Tentu saja, setiap maskapai penerbangan punya metode yang berbeda dalam menyimpan informasi penumpangnya. Walau tanpa sandi, namun melalui boarding pass, orang lain akan tetap tahu tentang infomrasi pribadimu. Bukan dibuang apalagi hanya diabaikan untuk hilang, setelah selesai melakoni perjalanan udara, kamu harus menyobek boarding pass.
Baca Juga: 5 Tips untuk Mengurangi 'Jetlag' Ketika Bepergian