Fimela.com, Jakarta Tidak perlu dibandingkan manakah yang lebih keji antara pembunuhan mayat bocah dalam kardus (PNF) atau kasus pembunuhan Angeline. Diantara keduanya tidak ada yang lebih baik, karena seharusnya baik Angeline ataupun PNF masih bisa tertawa dengan teman-teman mereka.
Kasus pembunuhan Angeline (8 tahun) yang terjadi pada bulan Mei lalu belum tuntas dan kini masyarakat Indonesia kembali dikejutkan dengan kasus pembunuhan mengerikan yang menimpa PNF (9 tahun). Jasad PNF ditemukan dalam kondisi tertelungkup didalam kardus yang ditemukan di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT06/05 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB.
PNF ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, pada bagian kemaluan dan mulutnya mengeluarkan darah, serta kedua tangan diikat lakban, tanpa mengenakan pakaian dan kardus diikat dari luar. Ya, entah siapakah orang yang tega melukai anak yang tidak berdosa tersebut. Dan dimanakah kita saat Angeline dan PNF berteriak meminta tolong atau merintih kesakitan?
Anak-anak memang masih menjadi korban dan terus menjadi korban jika kita, orang-orang dewasa yang lebih mengerti hanya bisa berdiam diri, atau berteriak protes ke sana-sini. Memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang orang asing yang ditemuinya atau menjaga mereka tentulah sebuah tindakan nyata yang harus dilakukan setiap harinya. Jangan sampai ada lagi mayat bocah dalam kardus ditemukan atau kasus pembunuhan Angeline. Save The Children!
Baca juga : Kasus Kematian Angeline Jadi Sorotan Media Massa Asing