Fimela.com, Jakarta Dialek penduduk lokal yang begitu khas, sengatan matahari tanpa ampun ketika musim panas tiba, juga wangi makanan dari resto yang berjejal di pinggir jalan. Paris, dengan segala pesonanya, dengan segala ciri khasnya. Kota yang jadi salah satu destinasi top di Eropa ini memang seakan punya pesona tak berujung.
Sudah menjelajah hingga ke sudut tersempit kota, namun ketika pulang ada saja yang terlewat dari Paris. Hal itulah yang seakan 'memaksa' siapapun untuk kembali ke kota berikon Eiffel Tower ini. Menyaksikan lagi bangunan-bangunan sewarna tanah yang berdiri dengan megahnya, serta lalu lintas Paris yang punya 4 jam sibuk, yakni pagi, siang, jam 2 siang, dan sore hari.
Kebanyakan orang akan mendongakkan kepala ketika bertandang ke kota metropolis. Hendak mencari puncak gedung-gedung tinggi yang berjajar. Namun, salah satu akun instagram @parisianfloor hendak memberi warna lain dari Paris yang bisa dijumpai. Tak selalu melihat ke atas, karena di bawah sepatumu pun terdapat keelokan.
Melihat ragam warna lantai seantero kota Paris akan memberi pengalaman lain dalam perjalanan. Misalnya kamu jadi 'haus' berjalan-jalan hingga ke sudut yang belum terjamah. Tak menggunakan kendaraan, hanya berteman langkah kaki yang terus ada di sepanjang jalur. Mengabadikan tiap warna berbeda ketika menundukkan pandangan di Paris, tempat-tempat ini yang harus disambangi.
Rue d'Orsel
Rue Scribe
Avenue Winston Churchill
Rue de Rivoli
Boken Arm
Rue Lamarck
Rue de Clery
Rue du Four
Rue du Faubourg Poissonnière
Rue Victor Masse
Baca Juga: 5 Tanda Kalau Kamu Tak Menikmati Paris Layaknya Warga Lokal