Fimela.com, Jakarta Mungkin sebagian orang enggak sadar kalau mereka menghabiskan uang terlalu banyak. Dan bahkan menghabiskan uang untuk membeli barang yang mereka enggak butuhkan. Atau bisa juga habis hanya untuk jalan-jalan, makan dan hangout. Mereka akan sadar ketika tagihan kartu kreditnya 'jebol.' Dan bunga bank pun akhirnya sudah terlanjut berlipat ganda.
Supaya kamu enggak mengalami hal ini, jangan tunggu sampai kamu punya banyak hutang sana-sini. Atau sampai uangmu kandas. Benar-benar kandas dan sisa uang di tabungan enggak bisa kamu ambil lagi. Makanya, kamu harus kenali dulu tanda-tandanya kalau kamu terlalu boros dan enggak bisa mengelola keuangan, sebelum kamu benar-benar bangkrut.
Enggak tahu berapa banyak uang yang kamu gunakan dalam satu bulan. Saking banyaknya pengeluaran kamu sampai enggak tahu sudah berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk berbelanja. Dan kamu juga enggak tahu uangmu habis untuk beli apa saja. Ini sangat membahayakan 'kesehatan' keuanganmu. Sebaiknya kamu catat apa saja yang kamu beli dan berapa harganya. Sehingga uang yang kamu punya bisa kamu kontrol.
Kamu selalu membawa kartu kredit kemana pun kamu pergi. Mungkin memang kamu memerlukan kartu kredit. Untuk memesan tiket, hotel, dan lainnya. Tapi, kalau kamu ingin berbelanja sebaiknya simpan akrtu kredit di rumah. Agar kamu enggak tergoda menggunakannya. Atau kamu sendiri yang harus mengontrol penggunaan kartu kredit. Gunakan kartu itu hanya sebagai alat pembayaran bukan ladang uang buatmu.
Kamu kaget ketika melihat tagihan belanja. Selama kartu kredit dan debitmu belum mencapai limit, kamu enggak bakal bisa berhenti untuk menggunakannya. Tapi, ketika waktu tagihan sampai ke rumahmu, kamu langsung kaget melihat betapa banyaknya uang yang sudah kamu hambur-hamburkan.
Kamu baru memutuskan untuk berinvestasi buat masa pensiun beberapa tahun sebelum ditetapkan menjadi seorang pensiunan. Ketika kamu sudah enggak tahu bagaimana cara mengontrol uangmu, kamu akhirnya memutuskan untuk menginvestasikan uangmu untuk masa tua. Hal ini bagus untukmu. Tapi syangnya, kamu terlambat memutuskan. Usiamu sudah jauh lebih tua. Sehingga hasil uang yang kamu investasikan malah jadi sedikit.
Kamu ketakutan ketika orang menganjurkanmu untuk berinvestasi. Ketika temanmu mengajak berinvestasi, rekasimu langsung berubah. Kamu khawatir kalau kamu berinvestasi, uang untuk bersenang-senangmu akhirnya menjadi berkurang. Dan kamu enggak bisa berbelanja sebanyak dulu lagi.
Nah, kelima hal itu yang jadi tanda kalau kamu enggak bisa mengontrol keuanganmu. Akibatnya, pengeluaranmu menjadi enggak terkontrol. Kamu bahkan sulit untuk menabung dan enggak punya 'pegangan' untuk hari esok. Gaji bulan ini akan habis, dan kamu hidup dengan sangat berhemat sambil menunggu gaji bulan berikutnya dikrim. Kasihan.
Baca juga: 6 Cara Gunakan Uang yang Sudah Kamu Tabung Selain Buat Masa Tua