Fimela.com, Jakarta Roda kehidupan terus berputar. Kadang di atas, terkadang berada di bawah. Istilah itu pun yang menggambarkan kehidupan aktris muda Adinda Thomas sebelum terjun ke panggung hiburan tanah air. Terlahir dari keluarga berkecukupan, Dinda, sapaannya, mengaku pernah merasakan masa-masa sulit lantaran perekonomian keluarganya yang tengah terpuruk.
Baca juga: Adinda Thomas Tak Sedih Putus dengan Pacar Posesif
"Alhamdulillah masih bisa survive menjalani hidup. Waktu drop banget, papah jadi agen koran dan jualan mainan. Dinda sering ikut. Pedagang yang lain karena modalnya besar, mereka laris banget. Sedangkan aku enggak ada yang beli. Di situ papah ajarkan untuk menjadi orang yang sabar," papar Adinda Thomas di Social House, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (2/10/2015).
Di saat sang ayah berkutat dengan koran dan dagangan mainan, ibunda Dinda juga ambil bagian berjuang demi keluarga. Diakui Dinda, ibunya menjalankan bisnis multilevel marketing alias MLM. "Mamaku sampai tidur di masjid. Itu dari SD sampai aku SMA," ungkapnya.
Cukup lama Dinda mengalami pahit getir sebuah kehidupan. Bahkan tak sedikit dari teman-temannya yang mengejek cita-cita Dinda karena melihat kondisi keluarganya. Pasalnya Dulu Dinda ingin menjadi psikolog. "Ada yang ngejek gitu, 'mana ada anak tukang koran jadi psikolog. Sekolahnya kan mahal'. Setiap dapat hinaan, rasanya jadi gimana gitu, sedih" kenang Dinda.
Dari situ Dinda bertekad membuktikan bahwa dirinya mampu meraih kesuksesan. Setidaknya menjadi orang yang berguna bagi keluarga. Keinginan jadi psikolog pun ia kesampingkan. Dinda banting stir bercita-cita jadi artis mengingat penghasilan profesi ini sangat menggiurkan.
"Dulu kalau ditanya mau jadi apa jawabnya psikolog. Kalau sekarang ditanya mau jadi apa jawabnya artis. Punya uang banyak dan hidup enak. Jujur, bisa dibilang seperti itu (dendam). Dinda ingin membutkikan sama orang-orang yang pernah under estimate ke Dinda," ceplosnya.
Seperti kata bijak yang disinggung di awal, roda kehidupan Dinda pun mulai berubah. Perlahan tapi pasti Dinda memperlihatkan buktikan kiprahnya di dunia entertaint. Berawal dari sekedar menjadi cameo, kini Dinda mendapat peran besar untuk film The Wedding And Bebek Betutu. Namun tetap saja, ada segelintir orang yang sirik dengan apa yang sudah diraih Dinda saat ini.
"Ketemu satu orang (teman) pas acara halal bihalal sekolah. Ada saja cibirannya. Dia bilang 'paling Dinda masuk jalur pribadi itu'. Padahal aku benar-benar casting. Aku tuh orangnya traumatik. Jadi setelah itu aku enggak mau ikutan lagi acara halal bihalal," tandas Adinda Thomas.