Dilelang, Menu Makan Siang Titanic Terjual Seharga Rp. 1,2 Miliar

Asnida Riani diperbarui 03 Okt 2015, 10:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika James Cameron mengangkat Titanic ke layar lebar, salah satu kaviar Beluga asli pun digunakan dalam satu scene dengan latar restoran. Bagi sebagian besar penumpang asli Titanic, jajaran pilihan makanan seperti daging jagung, kue bola, berbagai olahan ubi, dan puding susu manis adalah yang terakhir bagi mereka siang itu.

Sebuah menu makan siang terakhir yang tersaji bagi penumpang kelas utama Titanic, terjual seharga £58.200 (sekitar Rp. 1,2 miliar) di sebuah lelang online pada 30 September 2015 lalu. Adalah seorang kolektor yang namanya dirahasiakan oleh Auctioneers Lion Heart Autographs yang berhasil membawa menu yang sudah berusia 102 tahun tersebut.

Berstempel tanggal 14 April 1912 dengan logo White Line, menu itu memuat daging kambing panggang, kentang panggang dan goreng, ikan, ham dan daging, berbagai kue bercita rasa manis, serta delapan pilihan keju. Lion Heart Autographs mengatakan kalau menu ini disimpan oleh Abraham Lincoln Salomon, salah satu penumpang yang berhasil menyelamatkan diri dengan menaiki sekoci yang dipenuhi orang-orang berada kala itu.

Menu ini jadi satu dari tiga atau empat menu makan siang terakhir Titanic yang tetap ada hingga hari ini. Penawaran penjualan menu ini berasal dari orang yang tak diketahui asal-usulnya yang memberikan beberapa benda-benda peninggalan Titanic yang masih ada kerana dibawa oleh para penumpang selamat.

Seperti yang kamu tahu, kapal mewah dengan rute Southampton-New York ini tenggelam di Samudra Atlantik pada 15 April 1912 setelah menabrak gunung es. Sebanyak 1.503 orang meninggal, termasuk para penumpang dan awak kapal. Sepenggal kecil kisah tenggelamnya kapal mewah ini masih bisa kamu saksikan hingga sekarang lewat film Titanic.

 

Baca Juga: Hilang Puluhan Tahun, Gitar John Lennon Dilelang 11 Miliar

What's On Fimela