Judika Kenalkan Batik ke Luar Negeri Lewat Menyanyi

melodyasisya diperbarui 05 Okt 2015, 08:45 WIB
Judika menyayangkan dengan masyarakat yang belum bisa menghargai harta dan kekayaan yang sudah dimiliki. Banyak alat musik yang diklaim oleh negara lain bahkan budaya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Judika menghargai dengan pemerintah yang menempatkan satu hari dalam setahun untuk memperingati batik. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ditemui Bintang.com di Studio Sepat, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis malam (1/10/2015), Judika mengaku kerap menggunakan batik saat tampil di luar negeri. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Wah iya, kan aku paling suka kalau acara-acara resmi menggunakan batik. Kalau nyanyi, pakai batik juga kan keren, sekarang udah ada desain-desain batik yang keren juga kok," jelas suami Duma Riris ini. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Rupanya penyanyi dengan suara tinggi ini gemar dengan jenis Batik asli Jogja. Ia pun mendukung dengan adanya hari Batik ynag memang menjadi salah satu cara untuk pelestarian budaya Indonesia. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Menurut Judika, dukungan pelestarian dari pemerintah sudah cukup baik. Terlebih Batik sudah diakui UNESCO sebagai bagian dari kekayaan Indonesia yang dilindungi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Pelantun ‘Aku yang Tesakiti’ ini juga berharap para desainer tanah air dapat membuat batik yang keren dan harga yang terjangkau sehingga masyarakat bawah juga bisa menggunakan batik juga yang keren. (Deki Prayoga/Bintang.com)