Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian orang, mempertahankan sebuah prestasi lebih sulit dibandingkan dengan menggapainya. Begitu pula dengan mempertahankan sebuah band untuk terus berkiprah di industri. Hal ini juga dirasakan oleh band asal Bandung, Five Minutes.
Bertahan selama 20 tahun merupakan perjuangan yang tak mudah bagi Ricky Tjahyadi Dkk. Beberapa kali mengalami gonta-ganti personil tak membuat Five Minutes bubar. Meski sempat hiatus selama 3 tahun karena kekurangan personil, akhirnya mereka kembali berkarya.
Baca juga: Richie Five Minutes: Fivers Adalah Jantung Saya
Ada sebuah jurus ternyata, ketika mereka mampu mempertahankan eksistensinya selama dua dekade. Memberikan karya-karya yang selalu fresh adalah jurus andalan band yang saat ini digawangi oleh Ricky Tjahyadi (keyboard, Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum).
"Untuk bisa tetap eksis adalah bisa membawakan karya yang fresh," singkat Ricky di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/10).
Seperti diketahui, band yang yang pada awal kemunculannya identik dengan pemakaian sarung ketika manggung ini telah mengubah imej tersebut. Mereka pun terlihat tampil kekinian dengan melepas sarung dan menyebut musik mereka dengan nama rockmantic.
"Kita itu selalu update di musik, banyak mendegarkan lagu-lagu. Kalau seperti yang dulu terus, pendengar bakal jenuh," sambung Ricky.
Memang, semenjak tahun 2007 band pelantun 'Selamat Tinggal' ini banyak melakukan perubahan. Dari penampilan sampai musikalitas Five Minutes melakukan transformasi ke arah yang lebih baik.