Fimela.com, Jakarta Acha Septirasa membintangi film Mars. Film produksi Multi Buana Kreasindo ini mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu bernama Tupon dalam membesarkan anak perempuannya, Sekar Palupi. Di tengah keterbatasan yang ia miliki, Tupon berhasil mengatar Sekar Palupi menuju sukses.
Tupon dan anaknya menjalani kehidupan keras yang penuh derita di Gunung Kidul. Meski buta huruf, sang Ibu selalu menanamkan arti pentingnya pendidikan pada anak perempuannya. Ia ingin anak perempuannya menjadi bintang yang paling terang bersinar di malam hari, mengalahkan cahaya bintang yang lain di sekitarnya.
Sang Ibu menyebutnya lintang lantip (bintang yang cerdas) yang ternyata merupakan planet Mars. Film yang akan tayang dalam waktu dekat ini didukung aktor dan aktris seperti Kinaryosih, Acha septriasa, Jajang C. Noor, Teuku Rifnu Wikana, dan lain-lain.
Baca Juga: Lulus Cum Laude, Acha Septriasa Pidato di Oxford University
Selain mengambil lokasi syuting di Gunung Kidul, tim produksi Mars dan Acha akan terbang ke London. Salah satu tempat yang akan mereka jadikan tempat syuting adalah Perpustakaan Bodleian, yang berlokasi di Broad Street, Oxford. Gedung perpustakaan ini dibangun tahun 1602.
Perpustakaan Bodleian adalah perpustakaan penelitian Universitas Oxford dan merupakan perpustakaan paling tua di Eropa. Perpustakaan ini juga masih menyimpan sekitar 8 juta naskah teks kuno. Acha menyambut gembira bisa berakting dengan latar belakang perpustakaan yang megah tersebut.
"Sekitar dua hari akan syuting di London. Pastinya saya semangat sekali untuk syuting di perperpustakaan itu," ujar Acha Septriasa saat dihubungi Kamis (1/0/2015). Saat ini Acha masih syuting Mars di London.