Harga Mahal yang Dibayar Farhat Abbas

Komarudin diperbarui 01 Okt 2015, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Di antara ribuan pengacara di Tanah Air, nama Farhat Abbas boleh dibilang perkecualian. Ia berbeda dengan tipe pengacara yang ada. Ia selalu tampil necis dan mengikuti perkembangan, baik yang terjadi di Indonesia maupun di dunia.

Saat banyak orang terpesona dengan model rambut Kim Jong Un, ia pun mengikutinya. Ia mengubah model rambutnya seperti pemimpin besar Korea Utara tersebut. “Saya sengaja mengubah penampilan agar terlihat segar. Rambut saya pangkas, kumis dan jenggot dibiarkan meski tidak tebal. Lalu saya juga menggunakann kaca mata,” terangnya kepada Bintang.com, Minggu (20/9/2015).

Baca juga: Resmi, Farhat Abbas Masuk Dalam DPO

Farhat memang dikenal pemberani. Gaya bicaranya blak-blakan. Komentarnya yang pedas, tak jarang bisa membuat orang naik darah. Namun, Farhat tetap Farhat. Ia tetap jalan dengan pendiriannya, meski ia harus membayar mahal atas pernyataannya.

Dalam kasus dengan Ahmad Dhani, misalnya, Farhat tetap pada pendiriannya. Bagi Farhat, orang bebas berpendapat tentang apa saja dalam sebuah negara merdeka dan demokrasi. Ia memang mengkritik apa saja.

"Hari gini?Di Bangsa yang merdeka& demokrasi ini? Kasus kata berbalas kata di pasalkan dg fitnah&pencemaran nama baik masih ditahan? #ngeri," seperti ditulis Farhat Abbas lewat akun Twitternya @farhatabbaslaw, 29 September 2015.

Meski masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), Farhat tetap saja bisa bergurau. Farhat mampu menghibur dirinya dan orang lain. "Gue lebih takut dicari Wanita daripada dicari polisi, karena Polisi itu hukum, sedangkan wanita senangnya menghukum?" tulisnya.

Merujuk ke statusnya di Twitter, ia akan datang ke Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan. Namun, dalam kicauannya berikutnya Farhat memanjatkan doa.

"Ya Allah Tuhan Yg maha baik & pengampun,di waktu dhuhaMu Aku memohon pertolongan & Adilkan makhluk & Bumimu ini,Amin," tulisnya pada 29 September 2015.

Baca juga: Farhat Abbas DPO, Ini Kata Kuasa Hukumnya

Sejak itu, Farhat Abbas belum lagi berkicau lewat akun Twitternya. Benarkah ia berhenti berkicau karena sedang ketar-ketir diburu polisi?