Fimela.com, Jakarta Siapa di sini yang sering lupa? Enggak setiap orang punya daya ingat yang kuat. Ada tipe orang yang membaca buku satu kali, langsung hapal semua isinya hingga bagian yang paling detail. Tapi ada juga orang yang harus membaca buku berkali-kali untuk mengingat keseluruhan isinya.
Daya ingat yang pendek sering mengganggumu ketika belajar di sekolah atau kampus. Tapi ternyata bukan hanya pada saat masih menuntut ilmu, tapi daya ingat yang pendek juga bisa mengganggumu ketika sedang bekerja di kantor. Pernah enggak, kamu diajari atasanmu cara mengoperasikan sesuatu? Dan baru beberapa jam saja kamu sudah lupa caranya. Sifat pelupa juga bisa bikin persiapan presentasimu kacau. Tapi, dengan keempat cara ini, dijamin daya ingatmu pasti akan bertambah.
Mencoba untuk memulihkan ingatan. Cobalah untuk terus mengingat apa saja yang sudah kamu baca. Jangan langsung sekaligus membaca satu buku, kemudian mengungat tiap hal yang ada di dalamnya. Ini hanya akan 'membunuhmu' secara perlahan-lahan. Bacalah dengan santai dan perlahan-lahan. Setiap satu bab, coba ingat-ingat apa saja yang sudah kamu baca dan apa yang belum kamu paham. Kalau masih ada hal oenting yang terlewat, baca ulang. Kamu boleh lanjut ke bab lain kalau sudah menguasai bab tersebut.
Cobalah menghubungkan ide baru dengan apa yang sudah kamu tahu sebelumnya. Salah satu cara mengingat yang paling baik ada dengan memahami konteks. Bukan menghapal fakta-faktanya. Misalnya, ketika kamu belajar tentang kapan Inggris mengambil alih Batavia dan menguasainya pada tahun 1811. Kamu pasti akan lupa kalau menghapal tahunnya. Lebih baik, kamu menghubungkan fakta ini dengan fakta lain yang sudah kamu ketahui sebelumnya.
Misalnya, kamu sudah pernah ke Kota Tua di Jakarta dan ada sebuah bangunan yang gambarnya terdapat di dalam buku yang sedang kamu baca. Pada bangunan itu ada angka 1811 (ini hanya contoh). Kamu bisa mengingat dengan membuat satu cerita buatanmu sendiri, kalau ada seorang Inggris yang menempati gedung bertuliskan 1811. Jadi kamu aakn terus ingat fakta yang terpenting.
Tambah contoh dari satu kasus atau konsep. Cara lain adalah membuat contoh sebanyak-banyaknya. Misalnya, kamu belajar tentang akulturasi. Untuk memahaminya, cobalah buat satu contoh akulturasi. Dan kamu bisa menambahkan contoh-contoh lain. Semakin banyak contoh, kamu akan semakin paham dengan konsep yang dimaksud.
Gunakan hacks untuk mengingat kembali. Kamu juga bisa menggunakan trik lain seperti membuat singkatan. Misalnya sebagai bahan presentasi, kamu harus menayampaikan tentang investasi emas, reksa dana, dinar, saham, dan pasar uang. Kamu pasti akan lupa urutannya. Tanpa catatan, kamu bisa membuat singkatannya; ERDSP. Sehingga kamu akan ingat lebih lama.
Nah, dengan melakukan keempat hal di atas, daya ingatmu pasti akan menguat. Sehingga ketika ujian di sekolah atau di kampus, kamu enggak bakal lupa dengan apa yang sudah kamu baca. Selain itu, buat kamu yang sudah bekerja, kamu enggak akan mudah lupa lagi ketika mendapatkan tugas dari atasan. Presentasimu pun menjadi lancar karena semua materi 'di luar kepala.'
Baca juga: Kenali 4 Penyakit yang Sanggup Mengganggu Daya Ingatmu