Melihat Lebih Dekat Potret Air yang NASA Temukan di Mars

Asnida Riani diperbarui 30 Sep 2015, 08:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Sang planet merah, Mars, lagi-lagi membawa kabar yang begitu mengejutkan. Dulu mungkin kamu pernah mendengar kalau tetangga Bumi ini hanya terdiri dari tanah tandus yang dipenuhi gunung-gunung api. Seiring berkembangnya waktu, teori akan permukaan Mars pun kian berubah.

Baru-baru ini, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melakukan konfirmasi resmi atas 'misteri utama Mars yang berhasil dipecahkan'. Memang pertanyaan akan keberadaan air di planet berjarak 227.900.000 kilometer dari matahari ini sudah banyak menghantui warga bumi.

Berdasarkan data terbaru dari Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), sebuah pesawat luar angkasa yang mempelajari pelanet dari orbitnya, mememukan guratan-guratan aneh sepanjang 100 meter yang muncul di lereng-lereng Mars yang kemudian disimpulkan sebagai aliran air dalam jangka waktu sementara.

Potret ini adalah pemandangan lain dari aliran air yang mengalir di permukaan Mars. Belakangan, peneliti NASA mendeteksi adanya kandungan garam di beberapa kawah Horowitz. Menggabungkan dengan hipotesis orisinal, garis-garis ini adalah bentukan aliran air yang ada di permukaan Mars.

Tak hanya itu, garis-garis hitam yang punya panjang beberapa ratus meter ini seakan menambah bukti kalau aliran air di Mars memang ada di beberapa waktu tertentu. Para peneliti mengatakan garis-garis aneh ini muncul saat cuaca di Mars jauh lebih hangat dari biasanya.

Setelah MRO milik NASA terus melakukan pengamatan, garis-garis hitam itu terus muncul dan hilang pada periode tertentu. Walau sudah ada bukti aliran air di permukaan Mars, namun NASA belum bisa pastikan apakah air ini bisa jadi sumber kehidupan layaknya sumber air di Bumi.

 

Baca Juga: NASA Temukan Air di Mars Jadi Google Doodle Hari Ini