Fimela.com, Jakarta Duka mendalam rupanya dirasakan Melanie Subono. Penyanyi yang sekaligus anak promotor musik Adrie Subono itu, menuliskan keprihatinannya atas kematian petani asal Lumajang, Salim Kancil. Lewat akun Instagramnya @melaniesubono, menuliskan tentang detik akhir Salim Kancil.
"Pagi-pagi SalimKancil lagi asyik menggendong cucunya dirmhnya, Puluhan orang mendatanginya. Kemudian SalimKancil menaruh cucunya dilantai, Tangan SalimKancil diikat terus diseret kebalai desa setempat. Sampai balai desa SalimKancil dipukuli dan siksa puluhan orang,
Distrum Listrik, lanjut Digergaji lehernya pada akhirnya SalimKancil meninggalkan kita semua, Kemudian jenasahnya di buang dijalan depan pintu masuk kuburan. #tinjumusuhalam. Dia cuma seorang petani!!!," tulis Melanie.
Baca juga: Media Sosial Ramai Bahas Pembunuhan Aktifis Salim Kancil
Salah seorang netizen bertanya kepada Melanie. Pemilik akun @mario_marzhall. "Maap gw mau nanya..emangnya sih salim kancil siapa...apa perjuangannya..?"
"Gini.Kan gw dah tulis tapi tampaknya gak terbaca ama dirimu @mario_marzhall mending kan kamu pakee smart phone. Kamu browse aja atau baca koran. Lagi besar besarnya kok kejadian," jawab Melanie Subono.
Hingga berita ini diturunkan, ada 747 orang yang menyukai status keprihatinan Melanie Subono atas kematian Salim Kancil. Seperti diketahui, Salim Kancil adalah warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur. Ia menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan berat atas penolakan kegiatan penambangan pasir pada Sabtu 26 September 2015 pagi.