Fimela.com, Jakarta Setelah sukses dengan film Tuyul, Renee Pictures kembali menghadirkan film bergenre thriller-suspanse berjudul Midnight Show. Film yang dibintangi oleh Acha Septriasa ini mengisahkan tentang kehidupan karyawan bioskop malam hari.
Tak sampai disitu, sang produser sekaligus pemain, Gandhi Fernando mengungkapkan bahwa film ini dapat menjadi ajang nostalgia para penonton dengan bioskop era 1998. Sensasi menebarkan juga akan didapatkan penonton kala menyaksikan cerita tragis dalam fiilm.
"Indonesia, atau masyarakatnya pasti akrab dengan namanya Midnight Show. Dulu kan pernah ada jenis bioskop yang menghadirkan jam malam penayangan film-film tanah air, jadi kita bernostalgia di film ini namun dibumbui cerita dan sensasi berbeda," ujar Gandhi Fernando ditemui Bintang.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/9/2015).
Baca Juga: Film Acha Septriasa, Midnight Show Diputar di Jakarta Comic Con
Tak ada rasa ragu dalam diri Acha kala menerima tawaran. Baginya, sutradara Ginanta Rona memiliki kredibilitas yang cukup baik dalam menggarap sebuah film. Ditambah lagi dengan karakter karyawan bisokop yang menurutnya cukup menantang.
"Aku suka karena skripnya. Terus karakternya penjaga bioskop. Terus juga karena sutradaranya, dia astrada (asisten sutradara) The Raid 2. Liat CV nya itu, yaudah deh terima langsung," ucap Acha.
Midnight Show menjadi film bergenre thriller-suspense pertama Acha. Pemilik nama lengkap Jelita Septriasa ini pun merasakan pengalaman yang berbeda saat syuting dilakukan. Rencananya, film akan dirilis pada Oktober 2015 mendatang.
"Menurut aku, bikin film genre Thriller-Suspense itu beda. Ini pengambilan gambarnya continuity. Saat syuting, aku kaget. Beda banget lah, aku merasa dapat sensasi banget. Akhirnya Midnight Show jadi film suspense pertama buat aku," tandas Acha Septriasa.