Tiga Fakta Mengejutkan dari Animasi Adit Sopo Jarwo

Puput Puji Lestari diperbarui 26 Sep 2015, 11:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Kesuksesan serial animasi Adit Sopo Jarwo menjadi tonggak baru produksi film Indonesia. Pintu untuk membuat animasi terbuka lebar. Setelah kehadirannya, film Battle of Surabaya juga dirilis.

Membidik penonton anak-anak, serial Adit Sopo Jarwo langsung mendapat perhatian masyarakat. Dibanding dengan animasi dari luar negeri, Adit Sopo Jarwo menambah kearifan lokal sehingga lebih mudah dicerna. Berikut Bintang.com sajikan tiga fakta tentang Adit Sopo Jarwo.

1. Mahal
Biaya pembuatan animasi ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan pembuatan film dan sinetron. Untuk durasi satu menit di televisi, Adit Sopo Jarwo membutuhkan biaya 30 kali lipat dibanding biaya satu menit sinetron.

Baca Juga: Mahal, MD Animation Tunda Rencana Menfilmkan Adit Sopo Jarwo

2. 100 Persen Indonesia

Animasi produksi MD Animation ini dikerjakan oleh 100 persen anak bangsa. Sebagai CEO MD Entertaiment, Manoj Punjabi menegaskan bahwa tak asa satupun orang asing yang terlibat dalam pembuatan animasi ini.

3. Sukses Sejak Episode Pertama

Waktu pertama tayang pada akhir Januari 2014 selama tujuh menit, Adit Sopo Jarwo menghasilkan 22 persen share televisi. Selama ini televisi kita diserbu oleh animasi dari luar negeri. Hasil ini jelas membanggakan. Dengan hasil ini MD Animation terpacu untuk membuat episode baru setiap minggu.

What's On Fimela