Fimela.com, Jakarta Tao EXO sepertinya sudah jenuh menjadi target bully-an para netizen. Sering dicap sebagai pengkhianat, member asal Cina ini pun membongkar sikap buruk agensinya SM Entertainment yang dinilai sudah keterlaluan.
Selama ini di media sosial banyak pihak yang memandang Tao sebagai orang yang bersalah. Namun lewat perwakilannya, Tao membeberkan betapa buruk perlakuan yang ia terima ketika masih menyandang status sebagai member EXO.
"SM menunda-nunda perawatan cedera yang dialami Tao saat menjalani aktivitasnya sebagai selebriti. Mereka juga seperti mengabaikan prosedur keselamatan. SM juga punya banyak masalah, mereka selalu mendiskriminasi antara artis China dan Korea," ungkap perwakilan Tao seperti dikutip Soompi (24/9).
Akibat perawatan yang tertunda, Tao pun beberapa kali mengalami depresi. "Karena hal ini, Tao menderita secara mental dan fisik. Tao sudah beberapa kali berusaha bertahan di SM dan mencoba menyelesaikan masalah ini baik-baik. Namun SM sama sekali tidak menunjukkan itikad baik," tambahnya.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu SM Entertainment melayangkan gugatan kepada Tao tak lama setelah ia merilis karya solo. Tuntutan yang dialamatkan ke pengadilan Cina dianggap Tao dan timnya terlalu berlebihan, karena sebenarnya masalah bisa diselesaikan di Korea.
Baca Juga: Babak Baru Tao Eks-EXO Versus SM Entertainment
Tao merasa ada perlakuan berbeda yang diterapkan SM Entertainment kepada member EXO-K dan EXO-M. Ini yang membuat Tao akhirnya tak betah dan memilih hengkang dari salah satu boyband terpopuler di Korea tersebut.