Ini Wasiat Adnan Buyung Nasution kepada Keluarga

Syaiful Bahri diperbarui 23 Sep 2015, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pengacara kondang Adnan Buyung Nasution menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta, Rabu (23/9/2015) pukul 10.15 WIB. Adnan Buyung Nasution dilahirkan pada 20 Juli 1934 ini meninggal pada usia 81 tahun. Kini jenazah almarhum sudah berada di rumah duka di di Jalan Poncol Lestari Nomor 7 Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Jenazah almarhum rencananya menurut keluarga akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir blok AA2, Jakarta Selatan, pada besok hari, Kamis (24/9/2015) pagi pukul 08.00 WIB usai Solat Idul Adha.

"Besok pagi dimakamkan, (alamarhum Adnan," ujar putra ketiga Adnan, Rasyid Alam Perkasa saat ditemui Bintang.com di rumah duka, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Baca juga: Jenazah Adnan Buyung Nasution Dimakamkan Besok

Rasyid mengatakan, TPU Tanah Kusir menjadi wasiat almarhum Adnan Buyung Nasution yang menginginkan dimakamkan dengan putra pertamanya tersebut.

"Sudah amanah untuk dimakamkan sebelah makam putra pertamanya, Iken Basya Rinanda Nasution. Ini permintaan beliau sendiri. Rencana dimakamkan habis sholat ied, dibawa ke masjid untuk dishalatkan jenazah, kemudian berangkat ke Tanah Kusir," tambahnya.

Rasyid turut meminta semua pihak bisa memaafkan kesalahan ayahandanya semasa hidupnya baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

"Mohon dimaafkan kesalahan beliau (Adnan Buyung). Semoga abang kusnul khotimah," tandas, Rasyid.

Adnan Buyung Nasution meninggalkan seorang istri, Tengku Sabariah Sabaroedin dan tiga orang anak, Mauldy Donggur Rinanda Nasution, Rasyid Alam Perkasa Rinanda Nasution dan Pia Ariestiana Rinanda Nasution.

Sejumlah kerabat, kolega, sanak famili hingga pejabat publik turut menghadiri rumah duka sejak siang hari. Rangkaian bunga dari rekan-rekan Adnan Buyung Nasution sebagai bentuk bela sungkawa juga terlihat di halaman rumah almarhum.

What's On Fimela