Film I Am Hope Dibuat dari Sebuah Gelang

Syaiful Bahri diperbarui 23 Sep 2015, 10:50 WIB

Fimela.com, Jakarta I Am Hope bermula dari gerakan sosial dengan menjual sebuah gelang yang disebutnya Gelang Harapan. Kemudian, banyak masyarakat yang antusias dan sangat menyayangkan jika gerakan sosial I Am Hope hanya berhenti membuat kegiatan saja. Karena itulah film I Am Hope dibuat.

"Awalnya memang mulai garap hal yang simple, mau peduli terhadap pejuang-pejuang kanker awalnya. Ada 25 gelang waktu kita start bikin gerakan I am Hope ini lalu dibeli sama temen-temen pas kita buka booth, antusiasnya besar jadi kita lanjutkan kegiatan membantu sesama ini," ujar Produser Wulan Guritno saat ditemui Bintang.com di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).

Tak ingin setengah jalan, Wulan melanjutkan proyek gelang menjadi film. "Kita fokus memperjuangkan para penderita kanker. Selanjutnya, cerita dibuat Adila Dimitri dari rangkuman cerita pejuang kanker di Indonesia dan terbuatlah film ini, I am Hope," tambah Wulan.

Baca Juga: Wulan Guritno Waspada Kanker Lewat Film I am Hope

Hingga kini, gelang harapan sebagai cikal bakal terciptanya film I am Hope sudah terjual 12 ribu gelang. "Sekarang gelang sudah 12 ribu yang terjual, dan 100 persennya kita sumbangkan, kalau kaos 10 persennya disumbangkan, dan film nanti profitnya juga akan dbagi lagi, sekitar 2,5 persen keuntungan disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia," lanjut wanita kelahiran 19 April 1980 silam ini.

Rencananya, film I am Hope akan dirilis bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari 2016 mendatang. "Rencananya mau ditayangkan di 4 Februari saat hari Kanker sedunia. Tapi masih cari waktu yang pas, karena di tanggal tersebut sudah ada konser Hope juga, jadi kemungkinan tayang 19 Februari 2015," tandas Wulan Guritno.