Siapa Gayus Tambunan dan Kenapa Penting Banget? Ini Jawabannya

Ardini Maharani diperbarui 22 Sep 2015, 09:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Mungkin di antara kamu ada yang belum paham. Siapa itu Gayus Tambunan? Penting banget ya sampai menghebohkan jagat media sosial di Indonesia? Nih, Bintang.com uraikan, siapa sebenarnya Gayus dan apa yang membuat dia menjadi 'penting'. Simak baik-baik, ya.

#Gayus bernama asli Gayus Halomoan Partahanan Tambunan. Dia mantan pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Indonesia. Usianya kini 36 Tahun, merupakan narapidana di Lapas Sukamiskin, Bandung.

#Gayus masuk ke penjara gara-gara terbukti bersalah mengemplang alias mencuri uang pajak negara. Selama 5 tahun bertugas di Direktorat Jenderal Pajak dia telah memiliki uang sekitar Rp 85 miliar, perhiasan senilai Rp 14 miliar, dan masih banyak lagi. Semua ini hasil dari 'nilep' pajak semasa kerja.

#Gayus mulai diadili pada September 2010. Sidangnya cukup panjang dan selama menunggu putusan sidang, dia berstatus tahanan. Meski berstatus tahanan yang gak boleh kemana-mana, faktanya Gayus tetap melenggang bebas. Dia bahkan bisa ke luar negeri dengan mengajak Milana Anggraeni (istrinya). Tujuannya mulai dari Singapura, Malaysia, hingga Makau!

#Saat bepergian ke luar negeri itu Gayus memalsukan paspor dan menggunakan nama Sony Laksono. Nampak dalam foto paspor dia menggunakan rambut palsu untuk mengaburkan identitasnya. Niat banget, ya.

#Gak cuma ke luar negeri. Gayus juga bebas melenggang di dalam negeri bahkan menonton pertandingan tenis skala internasional di Bali. Saat itu dia juga mengenakan rambut palsu. Aksinya ini langsung menggegerkan dunia hukum Indonesia.

#Nah, sekarang, dia kembali kedapatan bisa ke luar penjara dan makan siang di sebuah restoran di Jakarta. Hal ini terkuak dari akun media sosial Facebook milik Baskoro Endrawan. Padahal harusnya diam di penjara. Di sini letak pentingnya. Gayus Tambunan menjadi simbol kalau hukum di negara ini ternyata masih cacat. Mengenaskan bukan? Well, semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi para penegak hukum agar tidak lagi mempermainkan peraturan yang sudah dibuat bersama.

Baca juga: Tindak Korupsi yang Ditangani Pentolan KPK Abraham Samad