Fimela.com, Jakarta Tidak mudah bagi Dewi Sandra memutuskan dirinya untuk hijrah. Pergulatan batin dan proses panjang sempat dialami Dewi hingga akhirnya berhijab. Sebagai guru sekaligus pembimbing, ustaz Yuke Sumeru menilai Dewi memang sudah baik pribadinya. Ibarat batu akik, Dewi hanya perlu dipoles agar berkilau sebagai wanita muslimah.
"Modal awalnya sudah ada, dirinya baik. Kalau ibaratnya batu belum dipoles. Yang paling susah adalah pindah teman. Kalau cuma dari mindset doang, malam jumat di masjid, malam sabtu bisa di Alexis. Makanya saya ajarkan Dewi beragama itu harus diresapi di hati," kata ustaz Yuke Sumeru yang dijumpai di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).
Dalam perjalanan hijrah, Yuke tidak pernah menyuruh Dewi untuk berhijab. Bahkan saat pertama kali Bintang film Air Mata Surga itu datang, Yuke malah menyuruh Dewi untuk bersikap jujur selama 3 hari. Tentunya hal itu tak mudah dijalani.
"Ternyata susah. Setelah lulus ternyata jadi lebih membaik. Dia paling banyak tanya tentang kualitas diri. Ya saya jawab pakai Alquran," katanya.
Yuke pun baru mengetahui Dewi berhijab lewat tayangan di layar kaca. Menurutnya, perubahan itu datang karena keinginan kuat dari diri Dewi sendiri. "Kaget ya karena melihatnya di TV. Soalnya pas terakhir dia mengaji belum pakai. Subhanallah, itu karena dari dalam hati," imbuh Yuke.
Baca juga: Dewi Sandra Trauma Lihat Pemotongan Hewan Kurban
Dewi Sandra tak memungkiri merupakan murid kritis jika bertanya. Dia ingin jawaban yang diberikan harus logis dan sedetil mungkin. Hasilnya, Dewi mengaku tenang dengan hijrahnya. "Melakukan sesuatu karena Allah dan untuk kebaikan sudah pasti merasa tenang. Makanya pas kemarin enggak tenang saya mencari ustaz. Suara hati dan isi kepala diluruskan lagi pakai Alquran," pungkasnya.