Ari Tri Sosianto diamankan dengan barang bukti berupa satu paket sabu, alat bong, alumunium foil, dan korek api. Urinenya positif metafetamin dan amfetamin. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Ari Padi mendapat pelajaran yang amat berharga saat ia ‘dijemput’ aparat kepolisian, dari sanalah perubahan dimulai pada dirinya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Setelah melalui proses penyidikan pihak kepolisian dan dilanjutkan dengan persidangan, gitaris group band Padi ini diputuskan menjalani rehabilitasi di sebuah panti rehab di Jakarta. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Ari Padi banyak mendapat pelajaran dari proses rehabilitasi yang dilakoninya. Ia amat bersyukur akhirnya bisa terselamatkan dari ‘lembah narkoba’ dan kemudian melakoni sejumlah program pemulihan di panti rehabilitasi. (Galih W. Satria/Bintang.com)
'Saya bersyukur karena sudah diselamatkan aparat kepolisian. Kalau tidak enggak tahu seperti apa saya selanjutnya. Mungkin masih terperangkap dalam jerat narkoba,' ujar sang gitaris Padi tersebut. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Setelah menjalani proses rehabilitasi, yang dialami Ari dalam panti rehab coba ia bagikan kepada siapa saja yang membutuhkan, ia ingin orang bisa menarik pelajaran dan tidak akan mencoba narkoba. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Ari ingin mereka yang sudah kadung terjerat bisa menyadari kesalahannya. 'Tidak ada kata terlambat untuk berubah,' tutup ari. (Galih W. Satria/Bintang.com)