Fimela.com, Jakarta Jake Gyllenhaal mengungkapkan pengalamannya saat syuting film Everest. Suhu dibawah rata-rata dan angin kencang menjadi kendala utama. Namun, dalam video laporan e! online (19/9) Jake mengaku tak punya pilihan mundur meskipun medan yang dihadapi saat syuting sangat sulit.
Jake Gyllenhaal—berperan sebagai Scott Fisher, pemimpin kelompok pendaki. Kesulitan yang dihadapi selama syuting menurutnya sepadan dengan pengalaman yang didapatkannya. “Saat syuting memang menantang. Tapi saat break syuting, rasanya seperti berpetualang dengan beberapa pria di puncak gunung. Aku harus menjaga agar suhu tubuhku hangat jadi kami berkeliling, berpetualang," ujarnya.
Suasana berubah di pagi hari saat cuaca sangat dingin. Ini adalah pengalaman paling diingat Jake Gyllenhall. "Saat paling dingin adalah saat pagi hari dan harus memulai aktivitas. Tubuh gemetaran karena dingin. Rasanya sudah tak lagi menikmati syuting film," katanya.
Baca Juga: 5 Lokasi Syuting Film Everest Selain di Pegunungan Himalaya
Selain itu, Jake juga berbagi kisahnya saat mendapatkan kejadian tidak menyenangkan selama take scene kematiannya dalam film. Dimana, seseorang harus menutupi wajahnya dengan ransel yang telah diisi dengan sekarung pasir agar terlihat benar-benar nyata.
“Aku sedang berbaring di salju. Dan pria yang berperan sebagai Anatoli mengambil tasku dan dia menjatuhkannya tepat di wajahku,” ujar Jake menuturkan salah satu proses shooting film Everest. Akibat kejadian itu, ia dan Jason Clarke—berperan sebagai Rob Hall— mendapatkan perawatan satu malam dengan pemijat ahli tulang untuk bisa melanjutkan syuting keesokan harinya. Dimana Clarke sebelumnya juga mengalami masalah dengan punggungnya.