Fimela.com, Jakarta Sebagai musisi, Once Mekel menanggapi perihal pembajakan musik di Indonesia yang semakin tak terbendung. Meski berbagai tindakan telah dilakukan, tetap saja industri musik tanah air seakan tidak menemukan jalur yang benar untuk menyejahterakan musisi sebagai pencipta karya.
"Pembajakan ini sangat merugikan ya pastinya. Karena kondisi pembajakan saat ini sudah parah," ujar Once Mekel ditemui Bintang.com di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2015).
Guna terus memerangi kejahatan yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab, Once sebagai perwakilan dari musisi Indonesia ikut serta bersama Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Satuan Tugas Penanganan Pengaduan Pembajakan Karya Musik dan Film (Satuan Tugas Anti Pembajakan) mendatangi Mabes Polri untuk menjalin kerjasama dengan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim).
Baca Juga: Once Sajikan Duet Mengejutkan dengan Sean Gelael
Jalinan kerjasama tersebut dinilai Once sebagai bentuk aksi nyata serta memberikan informasi secara luas kepada masyarakat bahwa pembajakan adalah tindakan kriminal.
"Banyak juga masyarakat yang tidak tahu kalau mendownload lagu secara ilegal itu adalah pelanggaran hukum. Kita harus buat aksi agar masyarakat tahu dan menghentikan aksi tersebut," terang pria pemilik nama lengkap Elfonda Mekel ini.
Lebih lanjut, mantan vokalis band Dewa 19 ini dengan adanya Satgas dinilai mampu memudahkan mengurangi permasalahan pembajakan musik di Indonesia.
"Adanya satgas ini bisa efektif dan pelaku pembajakan bisa ditangkap. Bisa mengumpulkan bukti-bukti pembajakan agar bisa segera ditindak tegas," jelas pria kelahiran 21 Mei 1970 silam ini.
Tidak hanya ikut bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif serta Satuan Tugas Anti Pembajakan, Once memiliki langkah konkrit yang akan dilakukannya. "Mengidentifikasikan si pelaku utama dan melakukan penuntutan, serta pengaduan. Karna tanpa adanya pengaduan pihak polisi tidak bisa bertindak," kata Once menambahkan.
Mengenai kerugian yang dialaminya sebagai musisi, Once mengaku dengan adanya pembajakan bisa membuat musisi atau pencipta karya berkurang kesejahteraannya.
Baca Juga: Rebut Pasar Anak Muda, Once Rilis Single 'Tak Sempurna'
"Kalau kerugian pasti ada ya. Karena industri musik kita kalau dihitung ada 4 Triliun industri musik seluruhnya dirugikan. Kita kesini ya salah satunya sebagai langkah konkrit untuk menolak pembajakan. Kita harapkan pemilik hak cipta tidak lagi dirugikan adanya kasus pembajakan," papar Once.
Ia berharap, dengan aksi nyata yang kini mulai terjalin kerjasama dengan pihak berwajib maka pembajakan bisa cepat diatasi. "Kita masih belum tahu ya ke depannya gimana. Semoga tindakan konkrit yang dilakukan penegak hukum yang dibantu Satgas, BEKRAF bisa menindak lanjuti laporan tersebut. Terus bisa juga memberikan efek jera buat yang melakukan," tandas Once.