Gara-gara tawaran peran antagonis, ternyata Angel sempat takut dan khawatir perannya itu bakal terbawa ke dunia nyata. (Galih W. Satria/Bintang.com)
‘Awalnya sih takut, yang pertama takut nggak bisa bawakannya, lalu, yang kedua, takut terbawa di kehidupan nyata, tapi syukurnya nggak, aku enjoy banget di karakter tersebut,’ kata Angel Pieters. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Untuk mendalami karakter tersebut, pelantun Indonesia Negeri Kita Bersama ini hanya mengandalkan masukan orang di sekitarnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Terkadang jika sudah buntu, Angel biasanya menonton televisi untuk menambah referensi beraktingnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
‘Mendalami karakter itu proses, aku lebih belajar di set. Bertanya dengan orang di sekitar saja. Atau nggak paling nonton-nonton film gitu,’ papar Angel. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Dengan peran antagonis yang disemat, ternyata tidak membuat Angel Pieters terpengaruh di kehidupan nyata. (Galih W. Satria/Bintang.com)
‘Nggak sampai dibenci orang gara-gara antagonis sih, soalnya aku aslinya protagonis kan, hehehe,’ tutup Angel Pieters. (Galih W. Satria/Bintang.com)